Lima Wakil Rektor UAD Periode 2024-2028 Dilantik, Ini Pesan Rektor
WARTAJOGJA.ID : Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Prof. Dr. Muchlas, M.T. melantik lima wakil rektor masa jabatan 2024-2028 di Aphitarium Lantai 9, Gedung Utama Kampus 4 UAD, Jalan Ahmad Yani, Ringroad Banguntapan, Bantul, Yogyakarta Selasa (16/1/2024).
Kelima wakil rektor tersebut yakni Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan Dr Nur Kholis,
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Ir Sunardi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum Dr Utik Bidayati dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Gatot Sugiharto.
Acara ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang pengangkatan Wakil Rektor UAD masa jabatan 2024-2028 oleh Dr Farid Setiawan SPd MPdl selaku Kabid Seleksi dan Pengembangan Karir Biro Sumber Daya Manusia.
Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Wakil Rektor UAD masa bakti tahun 2024-2018 dan selamat bekerja untuk memajukan Universitas Ahmad Dahlan.
“Saya berharap kepada para Wakil Rektor yang baru saja dilantik agar dapat meneruskan gagasan-gagasan dan menempatkan UAD menjadi pusat pengembangan Kader dan menjadi pusat pengembangan keilmuan yang terkait dengan keilmuan Muhammadiyah,” ucapnya.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada para Wakil Rektor yang lama yang telah berupaya memajukan UAD dalam pengembangan SDM mengalami perkembangan yang baik sesuai target pendidikan kampus,"
“Untuk itu saya minta kepada para dosen agar bisa menyesuaikan diri, meningkatkan catatan akademik dan kegiatan yang terkait dengan pengembangan tenaga pendidikan,” tegas rektor.
Dalam pidatonya, Rektor UAD juga mengatakan pentingnya elaborasi tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan di lingkungan kampus UAD.
"Kalau perguruan tinggi itu umumnya kan Tri Dharma yakni pendidikan, penelitan dan pengabdian. Di UAD ada tambahan, yakni Al Islam dan Kemuhammadiyahan," jelas Rektor.
Prof Muchlas turut menyinggung tentang paradigma yang mempertemukan ilmu keagamaan dengan ilmu-ilmu umum maupun sejenisnya.
"UAD dalam dua dekade terakhir memang telah mengembangkan pendidikan. Namun dalam perjalanan tersebut masih banyak kekurangan, terutama terkait kajian interkoneksi keilmuan. Ini belum dilaksanakan dengan baik," terang dia.
"Makanya saya meminta nantinya dapat memulai kembali mengembangkan interkoneksi keilmuan," terang dia.
Sejalan dengan paradigma itu, Rektor UAD Prof Muchlas berkeinginan agar UAD Yogyakarta menjadi rujukan dalam konteks interkoneksi keilmuan.
"Kami berkeinginan agar UAD menjadi rujukan dalam hal interkoneksi keilmuan. Lalu yang kedua tentang nilai Al islam Kemuhammadiyahan," jelasnya.
Plt Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof drh Aris Junaidi yang hadir secara langsung dalam pelantikan itu mengatakan, nilai-nilai islam sangat melekat pada UAD Yogyakarta.
Sehingga para wakil rektor yang dilantik memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk menjaga nilai-nilai positif yang ada di UAD saat ini.
"Wakil rektor memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar di UAD. Tetapi saya yakin dan percaya dengan pengalaman yang banyak akan mampu menjalankan amanah sebaik-baiknya. Kemudian dengan banyaknya prestasi yang diraih UAD selama ini akan menambah semangat menuju prestasi jauh lebih tinggi," pungkasnya.
Post a Comment