Kementerian Yang Menaungi Penyandang Difabel Mendesak Dibentuk
WARTAJOGJA.ID - Penggagas Acara sekaligus Caleg PSI Dapil 6 Yogyakarta, Muhammad Saleh bersama Tim Pemenangan Prabowo Gibran mengusulkan agar ke depan bisa dibentuk Kementerian yang menaungi para penyandang disabilitas atau difabel. Pihaknya juga menegaskan bahwa jika Prabowo Gibran terpilih menjadi Presiden maka salah satu gagasannya adalah memberikan wadah fasilitas bagi penyandang difabel.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan acara "Expo Disabilitas dan Deklarasi Dukung Prabowo Gibran" yang diselenggarakan di Giga Show, Jalan Gito Gati Sleman Yogyakarta, Sabtu (20/1/2024). Awalnya, kata dia, ide dasar ini dibentuk oleh teman-teman difabel tuna rungu yang sekedar dibentuk oleh Dinas Sosial namun kurang terwadahi dikarenakan cangkupannya yang terlalu besar.
Sebagai contoh misalnya dalam hal kaitannya dengan advokasi, perlindungan hukum maupun yang lainnya, pihak Dinsos terkadang kurang memonitor akan hal tersebut. Alasan utama ini bisa menjadi spirit besar bagi Tim Pemenangan Prabowo Gibran untuk bersama-sama membentuk suatu wadah serta fasilitas bagi penyandang difabel.
"Kami sudah soundingkan ke pusat khususnya Tim Pemenangan Prabowo Gibran untuk mengusulkan hal ini dan ternyata responnya bagus sekali agar segera dibentuk Kementerian yang mewadahi kaum difabel. Jadi kami mendorong kepada Tim Pemenangan agar segera membentuk Kementerian yang khusus menangani difabel," kata Saleh.
Dijelaskannya, bahwa ide paling utama saat ini adalah Kementerian dengan alasan utama bisa mengadvokasi semua lini, lalu juga terhadap pelayanan dan alokasi dana pun bisa berjalan dengan sangat mudah dan gampang. Sehingga, dia menyampaikan seluruh persoalan yang dihadapi oleh penyandang difabel bisa termonitor serta teratasi dengan baik.
Menariknya pula, pihaknya pun pernah melakukan research tentang penyandang difabel Down Syndrome sanggup memecahkan kode. Melihat hal ini baginya merupakan suatu potensi besar yang harus dikembangkan. Karena itu, tidak salah jika Kementerian yang membentuk wadah kemanusiaan ini bisa memberikan kesempatan potensi-potensi mereka ke depan.
"Untuk itu pentingnya fasilitas kehidupan yang layak dan masa depan bagi penyandang difabel sendiri maka kami sangat mendukung untuk segera membentuk Kementerian di saat Prabowo Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden," harapnya.
Selain Expo Disabilitas UMKM yang melibatkan sejumlah penyandang difabel dari berbagai kategori ini, Saleh tak menampik bahwa acara ini juga bagian dari dukungan terhadap Prabowo Gibran. Menurutnya, dukungan ini adalah bagian dari wujud mimpi bersama demi kemajuan bangsa Indonesia, di tambah juga para penyandang difabel yang terlibat bisa memahami pemimpin yang mampu membawa kemajuan Indonesia.
"Kenapa kami memilih nomor dua, saya terinspirasi dari teman-teman difabel tuna rungu itu, mereka bilang 'wis eneg', artinya ingin kemajuan yang baik bersama Prabowo Gibran," tegas Saleh. (Hendro SB)
Post a Comment