Kolaborasi dengan Komisi IX DPR RI Sampaikan Manfaat Program JKN ke Masyarakat
WARTAJOGJA.ID – Anggota Komisi IX DPR RI, Sukamto menekankan pemahaman masyarakat mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) perlu dioptimalkan. Menurutnya, sosilalisasi dan edukasi perlu dilaksanakan agar masyarakat semakin mengetahui pentingnya jaminan kesehatan. Selain itu, kolaborasi dengan pemangku kepentingan perlu digencarkan agar Program JKN ini berjalan lebih baik.
Sukamto mengungkapkan keberadaan Program JKN menghadirkan kemudahan akses bagi peserta dalam mendapatkan layanan. Untuk itu, mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Sumberadi yang belum mempunyai jaminan kesehatan untuk mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan, mengingat begitu banyaknya manfaat yang diberikan oleh Program JKN.
“Orang yang tidak mempunyai BPJS Kesehatan itu sangat salah dan sangat keliru, karena sakit datangnya tidak dapat diprediksi, tiba-tiba kena serangan jantung maupun harus cuci darah. Begitu banyak biaya yang harus dikeluarkan bahkan sampai ratusan juta. Maka saya selaku wakil rakyat, mempunyai harapan agar seluruh masyarakat memahami betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Karena segala bentuk penyakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Sukamto pada kegiatan Sosialisasi Program JKN kepada masyarakat Kelurahan Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Senin (29/05).
Sukamto menyampaikan, manfaat yang diberikan oleh Program JKN bisa dimanfaatkan secara utuh oleh seluruh masyarakat. Seluruh jenis penyakit semua sudah dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan. Dia tak segan-segan untuk mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan berlomba mengejar kesehatan yang paripurna.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sleman dan perangkat daerah yang sudah mendukung tercapainya jaminan kesehatan semesta melalui peran aktif dalam Program JKN. Kolaborasi DPR RI dengan BPJS Kesehatan dapat terus terjalin untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara paripurna. Kesehatan itu penting, apa artinya kekayaan, apa artinya pangkat, semua tidak ada yang abadi,” tutup Sukamto.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, Muhammad Idar Aries Munandar mengatakan sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan perlu dilakukan sehingga penyelenggaraan Program JKN kian optimal. Menurutnya, pengelolaan Program JKN memberikan berbagai manfaat yang bia dimanfaatkan oleh peserta JKN.
“Manfaat Program JKN ada tiga macam, yaitu manfaat medis, manfaat non medis dan transportasi ambulan baik darat maupun air. Pelayanan kesehatan yang diperoleh di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) merupakan manfaat medis yang diperoleh. Sedangkan non medis seperti akomodasi saat peserta rawat inap,” kata Nandar.
Ia juga menyampaikan, manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan sangat luas dan menyeluruh. Semua manfaat medis yang diperoleh peserta JKN harus sesuai indikasi medis dan standar pelayanan, sehingga tidak dibedakan berdasarkan besaran iuran yaitu setara pelayanannya.
Bukan hanya itu, BPJS Kesehatan juga memberikan jaminan untuk transportasi ambulan. Apabila peserta dengan kondisi tertentu harus dirujuk antar fasilitas kesehatan, maka peserta dapat memanfaatkan layanan ambulan dengan gratis.
“BPJS Kesehatan tidak hanya masalah kesehatannya saja, tetapi juga ada pelayanan promotif dan preventifnya. Kita selalu memikirkan apa-apa saja pencegahan yang dapat dilakukan, misalnya menjaga perilaku hidup sehat, skirining riwayat kesehatan, skrining Diabetes Mellitus (DM), skrining kanker serviks seperti IVA atau pap smear, krioterapi dan skrining kanker payudara. Tidak hanya itu saja, masih ada Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan Program Rujuk Balik (PRB). Semuanya itu bisa dilakukan di FKTP dan semua dijamin, jadi jangan khawatir,” tutup Nandar.
Post a Comment