Gayung Bersambut, PT. MTG Siap Laksanakan Program Promotif Preventif
WARTAJOGJA.ID – Sebagai upaya peningkatan mutu layanan kepada badan usaha yang telah mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, M. Idar Aries Munandar beserta jajarannya melakukan kunjungan ke PT. Mataram Tunggal Garment (MTG), Senin (27/02). Kunjungannya tersebut dilakukan untuk mendengar secara langsung kendala yang terjadi di lapangan untuk dapat dicarikan solusi bersama sehingga penyelenggaraan Program JKN berjalan lebih optimal.
“Hubungan baik dengan badan usaha sebagai peserta JKN wajib terus kita optimalkan. Kami sampaikan informasi terkini mengenai Program JKN. Harapannya dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan kepatuhan badan usaha atas hak para pekerja,” katanya.
Dia menjelaskan, PT. MTG merupakan salah satu badan usaha besar di Kabupaten Sleman dengan kepesertaan JKN sebanyak 1.673 pekerja. Dukungan yang diberikan badan usaha ini pun cukup terlihat. Dalam kunjungan tersebut, pihaknya berkesempatan menyampaikan fitur terbaru pada menu Elektornik Data Badan Usaha (e-Dabu). Pihaknya terus berinovasi menyempurnakan aplikasi ini agar memudahkan badan usaha dalam mengupdate data pekerjanya dan dapat merekap langsung jumlah pegawainya. Pada kesempatan yang sama, tidak lupa disampaikan juga terkait skirining riwayat kesehatan, edukasi kesehatan dan pemeriksaan pap smear untuk seluruh pekerja di PT. MTG.
“Bak gayung bersambut, PT. MTG berkenan untuk melakukan kegiatan promotif preventif dengan dilakukannya skirining riwayat kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN kepada seluruh pekerjanya, edukasi kesehatan dan pemeriksaan pap smear untuk para pekerja wanita. Adapun syarat agar mendapatkan layanan pap smear juga kami sampaikan yakni syarat utama wajib wanita usia 30-50 tahun, belum pernah melakukan pemeriksaan pap smear setahun terakhir, mempunyai risiko atau indikasi medis dan adanya keluhan,” ungkap Nandar.
Tak lupa, Nandar juga menjelaskan beragam inovasi yang memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN. Aplikasi Mobile JKN diyakini mampu menjawab segala tantangan dan menyelesaikan persoalan yang selama ini menjadi keluhan peserta. Seperti antrean yang lama, peruubahan data peserta hingga layanan kesehatan lainnya. Nandar menegaskan jika semua sudah diakomodir dalam Aplikasi Mobile JKN.
“Mari semua pekerja di PT. MTG bersama-sama mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Selanjutnya, silakan diinformasikan kapada teman, saudara atau keluarga. Fitur-fitur di aplikasi ini sangat membantu peserta JKN. Silakan dibuktikan sendiri,” tegas Nandar.
Manajer Personalia dan Umum PT. MTG, S. Happy Rianawati menyampaikan apresiasinya terhadap langkah dan upaya BPJS Kesehatan yang mau berkunjung langsung menemui jajaran badan usaha yang menjadi peserta JKN. Hal ini penting sebagai sarana koordinasi dan komunikasi tentang kendala yang terjadi di lapangan dan memberikan saran-saran perbaikan ke depan sehingga manfaat Program JKN semakin dirasakan oleh peserta.
“Dengan disampaikannya informasi dan program-program terbaru dari BPJS Kesehatan, kami tidak perlu meraba-raba apakah berita yang tersebar di media sosial itu dapat dipercaya atau tidak. Jika informasi yang didapatkan langsung dari BPJS Kesehatan seperti ini, maka akan segera kami teruskan informasi tersebut ke seluruh pekerja. Kami juga akan menyarankan kepada seluruh pekerja untuk bisa mengunduh Aplikasi Mobile JKN dan segera mengisi skrining riwayat kesehatan. Kami siap dengan transformasi digital, dengan begitu semua sistem sudah memudahkan, meminimalkan kerja secara manual dan paperless,” ungkap Happy.
Ia pun menyampaikan, dengan adanya benefit dari program promotif preventif seperti skrining riwayat kesehatan, edukasi kesehatan dan pemeriksaan pap smear. Kami sangat mendukung dan antusias sekali. Hampir sembilan puluh lima persen pekerja di PT. MTG adalah pekerja wanita dan sangat penting sekali pemeriksaan pap smear untuk mendeteksi dini kanker serviks.
“PT MTG berkomitmen penuh mendukung aktivitas promotif preventif sesuai alur dan ketentuan yang berlaku, yang penting seluruh pekerja mendapatkan benefit karena telah menjadi peserta Program JKN,” tutup Happy.
Post a Comment