Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Hanung Bramantyo Bakal Rilis 2024
WARTAJOGJA.ID : Sutradara Hanung Bramantyo kembali melahirkan karya terbaru di kancah perfilman nasional.
Bersama K Studio dan Seven Skies Motion sdn, kali ini Hanung menghadirkan film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu.
Cinta Tak Pernah Tepat Waktu sendiri merupakan adaptasi dari novel best seller karya Puthut EA yang berisikan 15 bab tentang tokoh "Aku", seorang laki-laki yang sudah memasuki usia untuk menikah dan lingkungan keluarganya sudah berulang kali menyampaikan hal tersebut padanya.
Kegalauannya tentang menikah karena ia kerap mengalami kegagalan dalam hubungannya.
Adapun K Studio Nusantara adalah perusahaan penanaman modal asing yang dibentuk oleh investor nasional dan internasional dengan harapan dapat menjadi Studio global yang dapat membawa film dan film-maker Indonesia ke kancah internasional.
Bersama Seven Skies Motion sebuah perusahaan Malaysia yang bergerak aktif dalam penerbitan film dan penyelenggaraan konser berharap adaptasi Cinta Tak Pernah Tepat Waktu mampu menjadi tontonan yang menyegarkan, terlebih dalam kategori drama percintaan, dimana Daku ( Refal Hady ) berperan sebagai penulis yang harus dihadapkan pada pilihan untuk segera menikah sementara dirinya selalu saja gagal dalam menjalin hubungan yang langgeng.
Garapan ini merupakan adaptasi dari novel best seller karya Puthut EA. Berisi 15 bab, novel itu mengisahkan tentang tokoh Aku, sosok laki-laki matang yang galau dalam urusan pernikahan lantaran kehidupan percintaannya kerap berujung kandas.
Divisualisasikan dalam bentuk film, karya tersebut juga bercerita tentang gejolak batin seorang penulis dalam mencari cinta di hidupnya.
"Bukan sekedar kisah drama biasa, tapi bagaimana Cinta Tak Pernah Tepat Waktu mampu terkoneksi dengan penonton dan menjadi lebih dari sekedar hiburan semata," ungkap Hanung saat konferensi pers di Akademi Bahagia EA, Ngaglik, Sleman, Jumat (1/12/2023).
Tokoh utama bernama Daku diperankan oleh aktor tampan yang tengah naik daun, Refal Hady Kurnia. Aktris lain yang terlibat dalam film ini adalah Mira Filzah, Carissa Perusset, dan Nadya Arina.
Hanung menambahkan, adaptasi cerita akan sedikit berbeda dengan plot novel. Namun begitu, film tetap membawa jiwa sang tokoh utama yang digambarkan sebagai pendamba cinta yang bukan sesaat.
"Atmosfer calm dan soft yang diusung diharapkan mampu menghantarkan suasana romantis, sehingga menghadirkan sendu dan sedih Daku dalam menemukan cinta serta menggambarkan surga-surga kecil milik Aku, seperti dalam novelnya," ujar Hanung
Cinematic lighting setup dibuat seapik mungkin menyatu dengan feel yang akan dibawakan oleh para cast. Garapan film juga ditunjang scoring dan soundtrack yang menguatkan nuansa hopelessly romantic.
Harapannya, film ini tidak sekedar menjadi tontonan belaka namun juga menorehkan memori yang akan dikenang oleh penontonnya. Film dijadwalkan rilis di bioskop pada tahun 2024.
Penulis novel, Puthut EA menuturkan, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menghadirkan jalinan multi konflik dalam menemukan pasangan hidup, dimana seseorang dihadapkan banyak pilihan dengan waktu yang tidak tepat.
"Pilihan hidup yang kita buat terkadang tidak pernah sesuai dengan kita mau. Semua itu tergantung bagaimana menyikapinya," ucapnya.
Tema itu dipandang relevan dengan penonton Indonesia. Tak ayal, kisah tokoh utama dirasa mampu mewakili para penonton dalam dunia nyata. (Wit)
Post a Comment