Banyak Aktivitas, Anak Muda Harus Punya JKN
WARTAJOGJA.ID - Perlindungan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penting untuk masyarakat di semua rentang usia. Sebagai generasi milenial dengan beragam aktivitas dinilai perlu melindungi diri dengan asuransi kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Salah satu peserta JKN, Tiara Yogiarni menceritakan, jika dirinya sudah menjadi peserta JKN sejak beberapa tahun lalu. Sebelum menjadi peserta JKN kelas II seperti sekarang, Tiara lebih dulu terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Pada 2017, Tiara bergabung menjadi tenaga kontrak di sebuah instansi pemerintah. Semenjak itu pula kepesertaan BPJS Kesehatan Tiara naik ke kelas II.
"Dengan menjadi peserta JKN, ketika kita jatuh sakit, maka biaya berobat akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, begitu juga untuk biaya perawatan di rumah sakit. Hal ini sangat penting karena kita tidak tahu ke depan apakah kita selalu sehat. Tetapi, alhamdulillah sampai saat ini saya belum pernah menggunakan Kartu JKN," katanya, Kamis (19/01).
Sebagai upaya preventif, menurut Tiara, harus ada langkah sedini mungkin atau jauh-jauh hari untuk memproteksi kesehatan diri dengan asuransi kesehatan. Bagi Tiara, asuransi kesehatan seperti Program JKN sangat penting untuk semua kalangan tanpa memandang usia. Pasalnya, sakit bisa mendera siapa saja dan usia berapa saja, mulai dari balita, anak-anak, remaja sampai lansia, sehingga sangat penting bagi generasi milenial untuk menjadi peserta asuransi untuk memproteksi kesehatan.
“Untuk berjaga-jaga, bukan berharap sakit, tetapi sebuah tindakan untuk mencegah atau jangan sampai jika sakit kita kelabakan mencari biaya, maka harus dipersiapkan sedini mungkin. Terutama untuk anak-anak muda yang memiliki banyak aktivitas. Terkadang remaja terlena dan abai dengan masalah kesehatannya. Anak muda harus punya JKN,” ujarnya.
Tiara yang terhitung masih muda disibukkan dengan banyak kegiatan. Selain bekerja sebagai pegawai kontrak di instansi pemerintah, Tiara juga sibuk berwirausaha. Dia berjualan parfum dan mukena secara daring. Layaknya pedagang pada umumnya, ada kalanya pesanan konsumen bisa melonjak hingga membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
"Menjadi peserta JKN ini merupakan upaya saya untuk melindungi diri, terutama sebagai antisipasi ketika mengalami masalah kesehatan. Aktivitas yang padat terkadang bisa memicu berbagai penyakit, mulai dari yang ringan seperti flu, pusing, batuk atau bahkan penyakit lainnya. Maka, menjadi peserta JKN sangat menguntungkan," katanya.
Dengan banyaknya aktivitas yang harus dijalani seperti bekerja di kantor pemerintah, wirausaha dan sebagai guru les, Tiara perlu berupaya ekstra untuk menjaga kesehatan. Asuransi kesehatan seperti Program JKN bagi Tiara layaknya tabungan. Bukan secara harafiah menabung uang, melainkan tabungan biaya kesehatan jika suatu saat sakit.
Sebagai generasi muda, Tiara cukup visioner soal proteksi kesehatan. Dengan layanan menjadi peserta JKN yang ia ikuti, Tiara tidak ingin merepotkan atau membebani orang lain terkait dengan biaya kesehatan terutama jika sakit.
"Jadi tidak perlu memikirkan soal biaya karena kita sudah menabung, sudah menyiapkan. Maka, dengan terdaftar sebagai peserta JKN kita tidak membebani diri maupun keluarga saat sakit,” katanya.
Post a Comment