Global Forum for Climate Movement Resmi Berakhir, Muhammadiyah Serukan Rawat Lingkungan Bersama
WARTAJOGJA.ID : Muhammadiyah sukses menyelenggarakan Global Forum for Climate Movement di Amphitarium, Kampus IV, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Acara yang dilaksanakan dari Jumat hingga Sabtu (17-18/11) ini mengangkat tema “Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation”. Tujuannya ialah mendorong kesadaran ekologis dan gaya hidup berkelanjutan.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni mengakhiri Global Forum for Climate Movement pada Sabtu (18/11) dengan sambutannya menekankan pentingnya acara ini tidak hanya bagi Muhammadiyah, tetapi juga bagi seluruh umat manusia di dunia ini.
“Ini sungguh peristiwa yang penting, tidak hanya bagi Muhammad pada khususnya, namun juga bagi seluruh umat manusia di dunia ini. Meskipun ini merupakan kegiatan kecil di Yogyakarta, namun saya yakin ini adalah bagian dari komitmen global kami,” ucap Syafiq.
Syafiq menyoroti perlunya tindakan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, bukan hanya sebagai individu tetapi juga sebagai komunitas global. Peluncuran Muhammadiyah Climate Center menjadi tanda kuat bahwa Muhammadiyah serius dalam perjuangannya.
Syafiq juga mengatakan betapa pentingnya kolaborasi dengan lembaga lain, baik tingkat nasional maupun internasional. Ia akui hal ini sebagai langkah esensial. Budaya hijau harus ditanamkan di semua lapisan masyarakat, menjadi tindakan krusial untuk menyelamatkan lingkungan.
“Kita juga harus memupuk budaya hijau di lapisan masyarakat bawah karena ini adalah salah satu tindakan penting untuk menyelamatkan lingkungan dan membantu lingkungan,” tutur Syafiq.
Tidak hanya pendekatan dari bawah, tapi juga dari atas, sangat dibutuhkan. Kebijakan dan komitmen dari para pemimpin global, baik dari latar belakang agama maupun sekuler, menjadi kunci karena dampak perubahan iklim tidak hanya memengaruhi satu segmen masyarakat, tetapi seluruh makhluk hidup di dunia ini.
Dalam penutupnya, Syafiq mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang turut menyelenggarakan acara ini bersama Muhammadiyah. Penghargaan juga diberikan kepada seluruh pihak yang mendukung.
Dengan penuh harap, Syafiq menyimpulkan bahwa komitmen yang telah dibahas dalam forum ini akan diimplementasikan dengan kuat di masa depan. Sebelum menutup pidatonya, ia menyampaikan terima kasih kepada perwakilan 13 negara, 3 organisasi internasional, dan hadirin tamu undangan yang hadir dalam acara ini.
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa pada Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas terselenggaranya acara ini.
“Atas nama Kementerian Luar Negeri, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Syafiq, Pak Sekjen, Pak Sekum, Pak Mu’ti, Pak Iman, Bapak dan Ibu sekalian,” ucapnya.
Hadi menyatakan penghargaan mendalam untuk semua pembicara yang berkontribusi dalam diskusi berwawasan selama dua hari acara, menekankan bahwa pengalaman belajar itu signifikan bagi semua yang hadir.
“Saya juga sangat berterima kasih, mengapresiasi kepada seluruh pembicara pada diskusi dua hari ini. Saya pikir kami semua belajar banyak dari Anda masing-masing. Dan saya yakin ini bukan peristiwa yang terjadi sekali saja,” kata dia. (Cak/Rls)
Post a Comment