News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Cerita Asrama Tahfidz Dompet Dhuafa di Yogyakarta, Dari Wakaf Untuk Gerakan Kemanusiaan

Cerita Asrama Tahfidz Dompet Dhuafa di Yogyakarta, Dari Wakaf Untuk Gerakan Kemanusiaan


WARTAJOGJA.ID - Sabar, warga Perum Gunung Sempu, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, mewakafkan tanah beserta bangunan rumah dua lantai untuk Dompet Dhuafa Yogyakarta. Rumah dengan luas 146 meter persegi ini digunakan untuk Gerai Sehat dan Asrama Tahfidz Putri.

Pria 68 tahun ini mengungkapkan, awal mula wakaf saat ibunya yang sudah tua ingin sedekah infak. Inginnya sedekah diambil ke rumah karena sudah tua. Petugas Dompet Dhuafa beberapa kali datang menjemput infak. "Dari itu sering berbincang bahwa Dompet Dhuafa ada banyak program kegiatan, salah satunya tahfidz quran," katanya, Kamis, 9 November 2023.

Dia bersama istri dan anak tertarik agar rumahnya digunakan untuk tahfidz Dompet Dhuafa khusus putri. "Kami akhirnya mewakafkan untuk tahfidz quran dengan nama Anisa," ungkapnya.

Pada perkembangannya, ada program lain yakni Gerai Sehat Dompet Dhuafa yang berada di Jalan Wates akan selesai masa sewanya. "Saya rembukan dengan istri dan anak, semuanya setuju rumah ini digunakan untuk Gerai Sehat sekaligus TahFidz Quran. Lantai bawah untuk Gerai Sehat, lantai atas untuk TahFidz Quran," jelasnya. 

Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Yogyakarta Muhammad Zahron mengatakan, aktivias Gerai Sehat sudah beroperasi meski wakaf masih dalam proses. Sedangkan untuk tahfidz Quran kemungkinan dilanching awal tahun depan. "Ini merupakan rumah tahfiz yang keempat. Rencananya untuk mahaisswa kesehatan agar sinkron dengan Gerai Sehat," jelasnya.

Dia mengatakan, Gerai Sehat Dompet Dhuafa sudah dilaunching awal 2011. Pertama beroperasi di Jalan Palagan, lalu pindah di Jalan Wates tapi masih mengontrak. Mulai 8 Mei 2023 Gerai Sehat pindah di Tamantirto, Kasihan, Bantul ini. "Jadi di tempat ini, Gerai Sehat yang pertama menggunakan tanah wakaf," katanya.

Menurut dia, Gerai Sehat ini dilengkapi dua dokter, satu perawat, dua penyuluh, dan satu koordinator. Gerai Sehat ini seperti klinik atau poli umum dan cek metabolis kesehatan," kata Zahron.

Penanggung Jawa Gerai Sehat Anisa, Inggrid Dwi Kusumaningrum mengungkapkan, gerai sehat buka Senin-Sabtu. Layanan yang diberikan antara lain pemeriksaan umum, cek kesehatan, layanan KB, dan lainnya. "Dilayani oleh dua dokter yang bergantian. Ada satu bidan sekaligus bagian obat," katanya. 

Inggrid mengatakan, pemeriksan gratis bagi yang tidak mampu, termasuk obatnya. Namun ada juga yang bayar Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000. "Namun meski gratis, warga ada yang bayar infak," imbunya.

Menurut dia, pada awal-awalnya masih merupakan pasien lama. "Pasien yang dulu di Jalan Wates, mereka tetap ke sini karena gratis. Namun makin ke sini, warga sekitar sudah mulai ada. Jadi tidak hanya pasien lama, tapi juga pasien baru dari warga sekitar sini," jelasnya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment