Bappenas Gelar Sac 2023 Bertema Air, Energi, Pertanian, Dan Ketahanan Pangan
WARTAJOGJA.ID : Untuk
membahas tujuh tahun tersisa bagi Indonesia dan dunia dalam pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di
2030, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan SDGs Annual Conference (SAC)
2023 bertema “Air, Energi, dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan”
sesuai fokus Tujuan 2 Tanpa Kelaparan, Tujuan 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak,
Tujuan 7 Energi Bersih dan Terjangkau, serta Tujuan 12 Konsumsi dan Produksi
yang Bertanggung Jawab. Aksi nyata seluruh pihak sangat penting untuk mencapai
TPB/SDGs yang selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045. “Melalui Konferensi
Tahunan SDGs tahun ini, kita dapat meneguhkan kembali komitmen pencapaian
TPB/SDGs dengan seluruh pihak berperan aktif dan berkolaborasi,” jelas Menteri
PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Yogyakarta, Senin (6/11).
Pandemi
Covid-19 dan krisis global menimbulkan disrupsi capaian sejumlah target
TPB/SDGs sehingga kebijakan inovatif harus menjadi prioritas. Salah satu
tantangan terbesar adalah Tujuan 2 Tanpa Kemiskinan, tujuan yang terpengaruh
Perang Ukraina dan Rusia serta embargo, kenaikan, dan inflasi sejumlah
komoditas pangan. Bagi Indonesia, produksi pangan juga menurun akibat gagal
panen yang disebabkan perubahan iklim, kekeringan, hingga hama dan tingginya
harga input produksi. Sektor pangan sangat bergantung pada ketersediaan,
keberlanjutan, dan inovasi teknologi sumber daya air serta energi.
Data Roadmap 2023 oleh Tim Koordinasi Nasional SDGs
mencatat, lebih dari sekitar 62 persen dari 224 indikator TPB/SDGs, yakni 138
indikator telah tercapai, dan 14 persen atau 31 indikator menunjukkan tren
membaik atau akan tercapai.
Di 2022, seluruh pilar pembangunan TPB/SDGs menunjukkan kemajuan cukup
progresif, terutama pada Pilar Pembangunan Lingkungan dan Pilar Pembangunan
Hukum dan Tata Kelola. Sementara itu, persentase terbesar dari indikator yang
memerlukan perhatian khusus pada Pilar Pembangunan Sosial, sehingga perlu
didorong melalui upaya percepatan agar kembali on-track sesuai target
yang ditetapkan.
Sebagai
bentuk apresiasi pemerintah Indonesia atas kinerja seluruh pihak untuk mencapai
target TPB/SDGs, Indonesia’s SDGs Action Awards 2023 menjadi salah satu agenda
penting dalam rangkaian pelaksanaan SAC 2023 yang berlangsung sejak akhir
pekan, meliputi fun bike 33K, fun run/walk 10K,
hingga penanaman 1.000 pohon di kampus Universitas Gadjah Mada. Tahun
ini merupakan kali kedua Kementerian PPN/Bappenas memberikan penghargaan Indonesia’s
SDGs Action Awards. “Saya mengharapkan Indonesia’s SDGs Action Awards makin
menguatkan motivasi seluruh pemangku kepentingan dan juga masyarakat untuk
terus bersama-sama bekerja secara nyata dan konkret demi tercapainya
target-target TPB/SDGs, yang berarti juga tercapainya target-target pembangunan
nasional,” pungkas Menteri Suharso.
Pemenang Indonesia's SDGs Action Awards 2023
Kategori Pemerintah Provinsi
1. Provinsi Bali
2. Provinsi DI Yogyakarta
3. Provinsi Jawa Barat
Kategori Pemerintah Kabupaten
1. Kabupaten Tapanuli Selatan
2. Kabupaten Bandung
3. Kabupaten Temanggung
Kategori Pelaku Usaha Besar
1. PT Great Giant Pineapple
2. PT Rimba Makmur Utama
3. PT PLN Persero
Kategori Koperasi dan UKM
1. KSPPS BMT Beringharjo
2. Berkah Inovatif Kreatif
Indonesia
3. PT Bhineka Rahsa Nusantara
Kategori Perguruan Tinggi
1. IPB University
2. Universitas Hasanuddin
3. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
Kategori Filantropi
1. Laznas PHR Yayasan Karyawan
Muslim Rokan Indonesia
2. Yayasan Dompet Dhuafa
Republika
3. Yayasan Bakti Barito
Kategori Organisasi Masyarakat
Sipil (OMS)
1. Wahana Visi Indonesia
2. Yayasan Plan Internasional
Indonesia
3. Wallagri
Penghargaan Khusus
OMS : Lembaga Rumah Senja untuk Ketahanan Pangan Lintas Generasi
Post a Comment