UII Yogya Terima Seperangkat Gamelan dan Wayang Kulit dari Keluarga R Mujoko Rachmat Soerodirdjo
WARTAJOGJA.ID : Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menerima hibah seperangkat gamelan dan wayang kulit dari keluarga R Mujoko Rachmat Soerodirdjo.
Perangkat gamelan itu diserahkan secara simbolis oleh perwakilan keluarga yang diterima langsung oleh Rektor UII di Gedung Wahid Hasyim Fakultas Ilmu Agama Islam, Jumat (13/10).
Pementasan Gamelan mewarnai Serah Terima Hibah Gamelan dan Wayang Kulit dari Keluarga R. Mujoko Rachmat Soerodirdjo kepada UII Yogyakarta itu.
Mujoko Rachmat Soerodirdjo adalah sosok yang pernah mengemban amanah sebagai ketua perkumpulan dalang di Sleman.
"Gamelan dan wayang kulit ini sudah lama hanya terparkir di rumah, dan lama-lama bisa hilang nilai manfaatnya. Kami berharap hibah ini dapat menjadi amal jariyah bagi almarhum eyang kami, sekaligus mendukung UII untuk menjadi corong pelestarian budaya asli bangsa," kata perwakilan keluarga, Wahyudi saat menyampaikan sambutan.
Menurutnya, pemberian hibah ini merupakan keinginan dari almarhum sendiri. "Kami bahagia UII mau menerimanya apalagi di universitas ini sudah ada beberapa program terkait kebudayaan," tambahnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam merawat barang hibah tersebut, UII telah membentuk tim pengrawit berjumlah 66 orang terdiri dari kalangan dosen, mahasiswa, dan karyawan.
"Semoga kami bisa merawat kepercayaan ini. Langkah awal tampak cukup baik karena begitu kami membuka pengumuman pendaftaran tim pengrawit di medsos, hanya dalam hitungan menit sudah penuh," ujar Rektor UII, Prof Fathul Wahid.
Dia menegaskan, soal kebudayaan bukan barang baru di UII. Ketika universitas itu lahir sudah ada keinginan besar dari para pendirinya untuk membuat suatu kembaga kebudayaan. Tiga tahun lalu, ide itu disemai ulang oleh pengelola Badan Wakaf UII dengan membentuk Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada yang memiliki beragam kegiatan kebudayaan.
"Seni budaya juga bisa mengajak kita untuk melengkapi perspektif otak kanan dan kiri. Tidak hanya berkutat seputar soal akademik," kata Fathul
Kepala Taman Budaya Yogyakarta Purwiyati memberi apresiasi setinggi-tingginya atas masuknya gamelan dan wayang kulit ke UII. Gamelan sendiri sudah masuk ke beberapa instansi seperti Kejati, dan Korem. Dalam waktu dekat rencananya juga akan diadakan parade gamelan.
"Kalau ingin ruang publik untuk pementasan, Pemda DIY sudah menyiapkan panggung," katanya. (Cak/Rls)
Post a Comment