Sido Muncul Gelar Festival Kuliner dan Jamu Favorit 7 Presiden RI di Semarang
WARTAJOGJA.ID : PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. bersama Komunitas Pecinta Semarang Untuk Pariwisata (Kopi Semawis) menggelar Festival Kuliner dan Jamu Kesukaan 7 Presiden RI di Pasar Semawis Pecinan Semarang. Acara ini merupakan bentuk dorongan Sido Muncul untuk mendongkrak pariwisata Semarang.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat. Awalnya, Festival Kuliner dan Jamu Kesukaan 7 Presiden RI merupakan ide dari Ketua Kopi Semawis. Sido Muncul pun menyambut baik inisiasi ini karena melihat potensi Kota Lama, Pecinaan, serta Kampung Melayu di Semarang.
"Ini (Festival Kuliner dan Jamu Kesukaan 7 Presiden RI) merupakan ide tim Pak Harjanto (Ketua Kopi Semawis). Mau saya cicipi (kuliner di sini) untuk menghormati para presiden," kata Irwan.
Festival Kuliner dan Jamu Kesukaan 7 Presiden RI digelar selama 3 hari, 29 September - 1 Oktober 2023. Terdapat 7 stand makanan dengan menu-menu favorit para presiden RI yang dapat dikunjungi.
Ada stand Bung Karno yang menghadirkan Nasi Pecel Blitar; stand Soeharto dengan menu sayur lodeh, tempe dan tahu bacem, serta tiwul; stand BJ Habibie dengan Bubur Manado; stand Gus Dur dengan Kikil Jimbang; stand Megawati yang menyajikan nasi goreng Nusantara; SBY dengan Pecel Madiun; dan terakhir stand Jokowi dengan Sate Kere Solo.
Dalam setiap stand juga disediakan minuman favorit para presiden. Pada stand Jokowi misalnya, terdapat minuman yang terbuat dari temulawak, jahe, dan kunyit.
Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim menambahkan acara ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan selera makanan dari para presiden.
"Ini membuat masyarakat tahu ternyata makanan kesukaan presiden sangat merakyat, murah, tapi memuaskan," jelasnya.
Harjanto pun terjun langsung untuk mencari data makanan favorit para presiden. Mulai dari riset melalui internet hingga menerima masukan dari para rekannya yang pernah berinteraksi atau kenal dengan para presiden.
"Ya kita cari (di internet), kemudian ada masukan dari teman dan pengalaman mereka. Saya juga pernah ke Jombang dulu jadi paham," kata Harjanto.
Dalam kesempatan yang sama, Irwan juga mengatakan diperlukan kolaborasi dari masyarakat, investor, maupun pemerintah untuk mewujudkan Semarang menjadi pintu masuk wisata Tanah Air. Selain menghadirkan festival kuliner, keberadaan bandara dengan rute penerbangan internasional pun dapat jadi salah satu pendukungnya.
"Jadi orang dari Singapura, China, dan Amerika enggak perlu ke Bali dulu. (Langsung) ke daerah Jateng, Yogyakarta, atau Solo. Tapi syaratnya cuma satu, bandara yang bisa menampung pesawat besar dengan rute internasional," jelas Irwan.
Ke depannya, Sido Muncul akan terus berupaya untuk mendongkrak Semarang menjadi daerah pariwisata prioritas. Sehingga, semakin banyak destinasi wisata di Indonesia yang terkenal di mata dunia. (Cak/Rls)
Post a Comment