Milad Ke-2 Universitas Siber Muhammadiyah Usung Misi Pendidikan Tinggi Untuk Semua
WARTAJOGJA.ID : Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) hadir dengan tujuan mendorong akses pendidikan yang luas bagi seluruh warga negara dengan menyediakan layanan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan Full Online.
SiberMu bertekad untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dalam pendidikan tinggi di Indonesia.
APK di perguruan tinggi di Indonesia saat ini masih tergolong rendah. Bahkan, APK perguruan tinggi belum memenuhi target nasional 34,56 persen.
Menurut data BPS, APK pada tingkat perguruan tinggi di Indonesia pada 2021 hanya 31,19 persen. Artinya pemenuhan pendidikan di perguruan tinggi belum mencapai sepertiga dari populasi dengan usia aktif (19-23 tahun).
PJJ memiliki beberapa peran dalam meningkatkan APK pendidikan tinggi: a) mengatasi kendala geografis; b) fleksibilitas waktu; c) akses ke sumber daya; d) peningkatan diversitas; e) pengurangan biaya; f) penggunaan teknologi; g) penyediaan kursus khusus.
Saat ini SiberMu akan memasuki Milad Ke-2 rangkaian milad tersebut menyelenggarakan agenda Rapat Senat Terbuka dengan Tema “Merayakan Pendidikan Tinggi Untuk Semua: 2 Tahun SiberMu Miracle of Growth”.
Rektor Universitas Siber Muhammadiyah Dr. Ir. Bambang Riyanta, S.T., M.T mengatakan bahwa merayakan pendidikan tinggi untuk semua kalimat ini menyoroti pentingnya pendidikan tinggi yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang.
"Ini mungkin mengacu pada upaya SiberMu menghadirkan pembelajaran online yang dapat diakses oleh semua, mengurangi hambatan finansial, dan mempromosikan kesetaraan dalam pendidikan. Hal ini juga menggambarkan semangat SiberMu untuk menyebarluaskan pendidikan tanpa ada batas usia, tempat dan waktu. Sehingga memberikan kesempatan masyarakat memperoleh pendidikan sebaik baiknya” katanya.
Di usia ke-2 SiberMu secara nyata memberikan akses pendidikan jarak jauh yang aksesibel, berkualitas, terbuka yang menjangkau seluruh kalangan dan wilayah di dalam dan luar negeri.
Mahasiswa SiberMu tersebar di 38 Provinsi, dengan jumlah peminat yang mencapai 5299 orang, 3 layanan Unit Pembelajaran Jarak Jauh (UPBJJ) di DIY, Jawa Barat, Kendari, 13 Kelompok Belajar dalam dan luar negeri, 37 tempat pendaftaran dari Papua sampai Aceh, dan 60 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang menerima manfaat layanan berbagi (sharing) matakuliah online dalam aplikasi SolusiMu miliki SiberMu.
Pengembangan teknologi pembelajaran terus dilakukan. SiberMu menjadi kampus PJJ pertama yang berbasis immersive atau metaverse yang telah dioperasionalkan sejak Oktober 2022.
Penggunaan metaverse ialah cara SiberMu menjawab kritik pembelajaran online yang dianggap kurang memberikan value. Serta menepis anggapan PJJ lemah dalam segi kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Rencana pengembangan SiberMu pada usia kelima nanti akan dirumuskan Peta Jalan PJJ transformatif melalui program: a) masifikasi produksi matakuliah online melalui MOOCs; b) mendorong pendidikan online diakselerasi ke pelosok-pelosok dan penguatan jaringan pendidikan online di kawasan tertinggal Indonesia; c) penguatan metaverse pada PJJ; d) akses PJJ ke luar negeri; e) hilirisasi riset teknologi pendidikan; dan f) kemitraan SiberMu dengan industri, pelaku usaha dan pelaku kreatif untuk inovasi dan akses PJJ yang lebih luas.
Sekretaris Senat SiberMu Dr. Punang Amari Puja, SE., S.T., M.IT menyatakan “komitmen SiberMu untuk mendorong perluasan akses pendidikan online yang berkualitas juga diwujudkan dengan Program Massive Open Online Courses (MOOCs) layanan berbagi pembelajaran yang bisa diakses oleh masyarakat umum, menyediakan ratusan mata kuliah keterampilan di bidang teknologi, entrepreneurship, desain grafis.
Program ini telah diakses oleh lebih dari 735 pengguna, yang mayoritasnya adalah anak muda, pekerja, pelaku usaha, UMKM, dan konten kreator di Indonesia”.
Sebagai wujud apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi nyata dalam mendorong inovasi kebijakan pendidikan jarak jauh di Indonesia, Milad SiberMu ke-2 ini juga memberikan penghargaan kepada Prof. Dr. Paulina Pannen, M.LS sebagai Tokoh Transformasi Pendidikan Jarak Jauh di Indonesia. Yang saat ini menjabat sebagai Direktur Indonesia Cyber Education Institute (ICE-Institute). Sebuah platform berbagi pembelajaran online.
Menyediakan bermacam kuliah online dari banyak Perguruan Tinggi dan penyedia pembelajaran daring di seluruh Indonesia. Prof. Dr. Paulina Pannen, telah malang melintang di Kementerian Pendidikan Indonesia dan mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan progresif pendidikan jarak jauh, sehingga dapat dinikmati secara masif oleh masyarakat saat ini.
Rektor Universitas Siber Muhammadiyah juga menambahkan bahwa pada tahun kedua ini juga seluruh program studi yang diselenggarakan oleh SiberMu telah terakreditasi baik oleh Badan Akreditasi Nasional dan Badan Akreditasi Mandiri, artinya memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ini adalah bagian dari penjaminan mutu untuk menjaga kepercayaan masyarakat luas sehingga menepis kekhawatiran akan kualitas PJJ. (Cak/Rls)
Post a Comment