Kunjungi Pabrik Sido Muncul, Puluhan Akademisi Unjani Belajar Pengolahan Obat Herbal
WARTAJOGJA.ID : Puluhan akademisi Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Cimahi, Jawa Barat, berkunjung ke pabrik Sido Muncul, Selasa (10/10) di Bergas, Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Para akademisi berkesempatan berkeliling melihat langsung proses produksi perusahaan jamu dan farmasi ternama di Tanah Air itu.
“Kami datang ke pabrik membalas kunjungan Pak Irwan yang beberapa waktu lalu berkunjung ke kampus kami, sekaligus bhakti sosial operasi bibir sumbing gratis untuk warga tidak mampu,” ujar Rektor Unjani Cimahi Prof Hikmahanto Juwana dalam kunjungan itu.
Pakar Hukum Internasional UI pada 2020 lalu menjabat Rektor di perguruan tinggi milik TNI AD itu mengatakan dari kunjungan itu pihaknya berencana melakukan kerja sama antara Unjani dan Sido Muncul, terutama terkait penelitian dosen dan mahasiswa.
“Ada dosen kami yang meneliti pasta gigi dari tanaman herbal, dan kami lihat Sido Muncul sebagai perusahaan yang jago dalam hal meracik aneka tanaman herbal menjadi produk-produk obat herbal yang populer seperti Tolak Angin. Kami ingin belajar dari Sido Muncul untuk memperkaya penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa kami,” tutur Hikmahanto.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyambut baik tawaran dari pihak Unjani.
“Kami pernah menggelar bhakti sosial operasi bibir sumbing gratis bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unjani. Kalau mereka ingin bekerja sama lebih lanjut, pintu kami terbuka lebar,” ujar Irwan.
Sebelumnya beberapa waktu lalu Sido Muncul menggelar kegiatan bhakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis dengan menggandeng Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jenderal Achmad Yani (RSGM Unjani).
Sido Muncul memberikan bantuan operasi gratis bagi 40 penderita bibir sumbing di Cimahi, Jawa Barat.
Kegiatan bhakti sosial dilakukan melalui produk unggulan Sido Muncul, yaitu Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul.
“Kita bisa bersama-sama bisa memberikan pengharapan bagi mereka-mereka yang punya masalah tetapi tidak mempunyai uang yang cukup untuk melakukan operasi, sehingga mereka-mereka ini akan punya confidence akan masa depan yang cerah,” tuturnya. (Cak/Rls)
Post a Comment