News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dukung Eliminasi TBC 2030, SSR PKBI Kota Yogyakarta Ikut Terlibat dalam Penanggulangan TBC

Dukung Eliminasi TBC 2030, SSR PKBI Kota Yogyakarta Ikut Terlibat dalam Penanggulangan TBC



WARTAJOGJA.ID: Global Tuberculosis Report (GTR) 2022 mencatat bahwa terdapat 969.000 kasus tuberkulosis (TBC) baru di Indonesia dan menempatkan sebagai negara kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia.

TBC menyerang orang dewasa pada usia yang paling produktif, sama halnya dengan kondisi di Indonesia.
Terdapat 74% pasien TBC yang termasuk pada usia produktif, yakni 15-64 tahun dengan proporsi 32% pasien perempuan dan 68% pasien laki-laki.

Kepala SSR (Sub-Sub Recipient) dan Direktur PKBI Kota Yogyakarta, Agus Triyanto mengatakan, berdasarkan laporan Sistem Informasi Tuberkulosis  (SITB) tahun 2023 Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menunjukkan angka penularan (incidency rate) yang cukup tinggi sebesar 194,62 pada setiap seratus ribu penduduk, angka tersebut dihitung dari kasus baru sebanyak 1088 yang ditemukan dan 554 kasus TB domisili di Kota Yogyakarta per 30 September tahun 2023.

"Sedangkan pada tahun 2022 kasus TBC pada anak sebanyak 401 kasus, 53 kasus TBC dengan HIV dan 73 kasus TBC meninggal," ujarnya, Senin, 30 Oktober 2023 pada saat konferensi pers pernyataan bersama upaya kolaborasi penanggulangan Tuberkulosis "Beri obat TPT meski sehat" oleh SSR PKBI Kota Yogyakarta di Grand Kangen Hotel Yogyakarta.

Dijelaskan Agus Triyanto, beberapa upaya telah dilakukan untuk menekan angka penularan penyakit TBC di Kota Yogyakarta. Salah satunya adalah memberikan Terapi Pencegahan TBC (TPT) bagi kontak erat pasien TBC, menguatkan jejaring internal dan eksternal fasilitas kesehatan, serta kolaborasi multi sector melalui pendekatan District based Public Private Mix (DPPM).

"Melalui pendekatan DPPM, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, fasilitas kesehatan, dan Komunitas saling berkolaborasi untuk meningkatkan angka penemuan kasus TBC serta memastikan pasien mendapatkan pengobatan sesuai standar dan berpusat pada pasien," katanya.

SSR PKBI Kota Yogyakarta berperan dalam penanggulangan TBC berbasis komunitas di Kota Yogyakarta dengan melakukan peran TOSS TBC yaitu dalam penemuan kasus TBC melalui kegiatan Investigasi Kontak Rumah Tangga (IK RT) atau tracing kontak erat dan serumah, Investigasi Kontak Non Rumah Tangga (IK Non RT) dalam bentuk sosialisasi dan skrinning TBC ke masyarakat, edukasi pemberian Terapi Pencegahan TBC (TPT) balita kontak serumah, pendampingan pasien TBC Resisten Obat (RO) dan pelacakan pasien putus pengobatan pada TBC Sensitif Obat (SO).

"Harapannya dengan adanya upaya kolaborasi tersebut dapat meningkatkan penanggulangan TBC di Kota Yogayakarta," katanya.

"Mari kita temukan, obati sampai sembuh kasus TBC di Kota Yogyakarta," pungkasnya.


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment