Ketahui Potensi Resiko Penyakit Sejak Dini, Manfaatkan Fitur Skrining Aplikasi Mobile JKN
WARTAJOGJA.ID - Menjaga prioritas
kesehatan merupakan hal mutlak yang wajib dijaga serta dilakukan oleh semua
orang. Bahkan, kesehatan telah menjadi kebutuhan utama manusia dalam menjaga
ritme tubuh agar terhindar dari segala macam penyakit. Berkaitan akan hal itu,
tentu saja jaminan kesehatan berupa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
yang dikelola oleh BPJS Kesehatan wajib diikuti oleh seluruh masyarakat
Indonesia.
Salah satu anggota Komunitas Sedulur
Jogja Istimewa (SJI) Yogyakarta bernama Benediktus Santoso Nugroho mengaku
lebih tenang apabila memiliki jaminan kesehatan. Pekerjaan yang menyita pikiran
dan tenaga sewaktu-waktu dapat menyebabkan penurunan kesehatan tubuh apabila
tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, karena itu memiliki jaminan kesehatan
yang dapat digunakan sewaktu waktu adalah keputusan yang bijak.
Menurut Nunu, sapaan akrabnya
sehari-hari, dengan terdaftar sebagai peserta JKN maka pasti akan sangat
bermanfaat sekali jika dirinya terjadi hal yang tak terduga selama melakukan
pekerjaan di sepanjang jalan. Sebagai sopir online, tentu dirinya tak
menampik sering merasa kelelahan selama di perjalanan mengantar tamu-tamu baik
dari domestik maupun internasional.
“Bagi saya
Program JKN ini sangat penting dan bermanfaat, apalagi saya sebagai seorang
sopir online, kesehatan adalah yang utama. Karena jika sakit, tentunya
saya tidak dapat bekerja. Untunglah ada program ini, jadi ada yang menjamin
biaya kesehatan saya dan keluarga, kalau ada apa-apa kami sudah tidak perlu
khawatir lagi,” ungkap Nunu, Jumat (7/9/2022)
Nunu juga menambahkan, iuran yang ia
keluarkan untuk Program JKN tidak sebanding dengan besarnya manfaat dan rasa
aman yang ditawarkan oleh Program JKN. Hal ini karena hampir semua penyakit
masuk dalam tanggungan Program JKN. Ini juga yang menurut Nunu merupakan nilai
tambah dari Program JKN.
“Program JKN sangat dirasakan manfaatnya
dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, terutama
kepada saya dan keluarga. Tidak hanya membantu peserta dalam mendapatkan
layanan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Program
JKN juga membantu peserta untuk melakukan skrining kesehatan guna mengetahui
potensi risiko penyakit yang diderita sejak dini melalui Aplikasi Mobile JKN,”
ungkap Nunu.
Seluruh
peserta JKN yang berusia minimal 15 tahun boleh melakukan skrining riwayat
kesehatan. Adapaun skrining riwayat kesehatan tersebut dilakukan satu kali
dalam satu tahun. Dengan skrining riwayat kesehatan maka sejak dini kita dapat
mengetahui risiko penyakit yang bisa terdeteksi seperti diabetes mellitus,
hipertensi, ginjal kronis dan jantung koroner. Para peserta Program JKN yang
melakukan skrining riwayat kesehatan dapat mencegah beberapa penyakit tersebut,
sehingga sedini mungkin dapat ditindaklanjuti kondisinya segera.
“Baru saja kemarin saya melakukan skrining riwayat kesehatan dengan
Aplikasi Mobile JKN. Ada 47 pertanyaan, awalnya saya diminta untuk mengisi
berat badan, tinggi badan, dan mengisi kontak keluarga yang bisa dihubungi.
Selanjutnya ada pertanyaan yang berkaitan dengan kebiasaan kita dan gelaja yang
muncul pada suatu penyakit,” ujar Nunu.
Dari hasil yang didapatkan, Nunu memiliki risiko rendah dari keempat
penyakit tersebut, maka muncul saran-saran kesehatan anjuran pola hidup sehat
dan latihan fisik rutin minimal 30 menit setiap hari. Peserta yang mendapatkan
hasil skrining kesehatan memiliki risiko sedang hingga berat, maka akan muncul
pemberitahuan untuk segera memeriksakan kesehatan di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar.
“Ternyata menggunakan Aplikasi Mobile JKN sangat mudah dan banyak
fitur yang disediakan dari pengurusan administrasi hingga pelayanan kesehatan,
seperti perubahan data dan pendaftaran online itu sangat mempermudah
masyarakat dalam pemanfaatan Program JKN,” tuturnya.
Nunu menambahkan, diusia yang tidak muda
lagi ia harus tetap menjaga diri sendiri agar tetap sehat. Selain itu, berlatar
belakang dari pekerjaan apapun pasti sangat membutuhkan prioritas utama yaitu
sehat. Sehat inilah yang menjadi kunci utama orang yang dengan latar belakang
mengais rejeki atau pekerjaan di jalanan.
“Dengan
skrining kesehatan saya dapat mengetahui lebih awal dan mengatisipasi
penyakit-penyakit yang tidak diinginkan, apalagi di usia yang semakin
bertambah, menjaga pola hidup sehat adalah kewajiban,” tutupnya. (Cak/Rls)
Post a Comment