Forum Rektor PTMA Cetuskan Survei untuk Dukung Pemilu 2024
WARTAJOGJA.ID : Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung bulan. Tetapi masih banyak aspek dari persiapan Pemilu 2024 yang belum matang.
Baru-baru ini survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diketuai oleh Denny Januar Ali atau yang akrab disapa Denny JA memberikan data, bahwa simulasi dari 3 nama calon presiden, Prabowo Subianto mendapat elektabilitas di urutan pertama, diikuti Ganjar Pranowo serta Anies Baswedan.
Hal ini pula yang menjadi pencetus terjadinya Focus Group Discussion (FGD) Pembangunan dan Kepemimpinan Nasional pada Jumat (8/9) sore.
Diskusi ini diwadahi Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LRI UMY) yang dilangsungkan di Ruang Sidang Komisi AR Fachruddin A Lantai 5 UMY. Hasil dari FGD ini akan merencanakan diadakannya Survei Nasional Perkembangan Pembangunan Demokrasi di Indonesia.
Dengan mengikutsertakan 10.000 peserta dari lingkup Perguruan Tinggi Aisyiyah Muhammadiyah (PTMA). Dengan harapan, survei ini akan lebih tinggi nilai elektibilitas dari Perkembangan Pembangunan Demokrasi di Indonesia. Secara khusus akan menilai elektibilitas dari pengadaan Pemilu 2024 mendatang.
FGD ini dihadiri oleh kumpulan Rektor dan perwakilan dari PTMA Jawa dan Sumatera. Adapun peserta FGD ini diikuti oleh Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang), Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Prof. Dr. Ir. Gunawan Budianto, M.P. IPM., ASEAN. Eng selaku Rektor UMY dalam sambutannya menyampaikan pendapat di FGD kali ini menegaskan bahwa PTMA seluruh Indonesia harus mengambil tindakan untuk menciptakan Pemilu 2024 yang jujur dan adil. “Seperti amalan Muhammadiyah, yakni amar ma'ruf nahi munkar. Yang kita tidak hanya menyerukannya, tetapi juga harus ikut bertindak. Seperti yang tertuang dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 110,” ungkap Gunawan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Prof. Dr. Ma'mun Murod, M.Si., selaku Rektor UMJ yang juga turut menyambut baik rencana untuk melakukan Survei Nasional Perkembangan Pembangunan Demokrasi di Indonesia. “Tidak hanya survei dengan reponden yang lebih kredibel, tetapi juga rencana kita ini akan menciptakan Pemilu 2024 yang terhindar dari keculasan. Dan sebagai warga Muhammadiyah, kita harus melawan keculasan agar tidak terulang seperti Pemilu tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Prof. Dr. H Irwan Akib, M.Pd., Ketua PP Muhammadiyah bidang pendidikan kebudayaan dan Olah raga ini, ikut menyarakan bahwasaanya anak muda yang memiliki ketertarikan akan politik harus diikutsertakan ke dalam rencana ini. “Untuk mendukung keberlangsungan rencana survei ini, kita harus mengikutsertakan muda mudi Muhammadiyah yang pro aktif terhadap politik dan pembangunan negeri. Agar rencana ini berjalan berkesinambungan dan tidak hanya berhenti pada satu titik,” pungkas Irwan. (Rls)
Post a Comment