Elizabeth : Dengan Aplikasi Mobile JKN Efisiensi Biaya, Tenaga dan Waktu

warta jogja September 05, 2023 0

Elizabeth Susetyowati 

WARTAJOGJA.ID – Salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) asal kota Yogyakarta bernama Elizabeth Susetyowati membagikan pengalaman hidupnya selama menggunakan atau memanfaatkan layanan Aplikasi Mobile milik BPJS Kesehatan yaitu Aplikasi Mobile JKN.  Ibu dari dua anak tersebut tak segan-segan menceritakan tentang manfaat dari layanan aplikasi ini.

Ditemui oleh media di kediamannya di Yogyakarta, Elizabeth bercerita bahwa banyak sekali manfaat yang diperolehnya dengan menggunakan layanan aplikasi tersebut. Sebab, menurutnya Aplikasi Mobile JKN bisa mempermudah dalam mengakses apapun terutama pelayanan kesehatan.

“Saya ini kan seorang ibu umur 61 tahun yang sudah tidak punya suami, anak saya dua dan tidak bekerja. Sehingga, yang saya butuhkan saat ini adalah pelayanan yang praktis dan efisien seperti Aplikasi Mobile JKN ini. Jadi, saya ga perlu repot-repot datang ke kantor BPJS Kesehatan hanya untuk mengurus administrasi,” kata Elizabeth optimis, Rabu (06/9/2023).

Elizabeth juga mengatakan, Aplikasi Mobile JKN ini dapat digunakan sebagai kartu digital Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain itu, ia juga kerap memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk pendaftaran pelayanan online.

“Tentunya, banyak manfaat didapatkan dengan aplikasi yang bisa diakses melalui handphone sendiri, dapat mengubah data sendiri sehingga membuat kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menempuh perjalanan jauh ke kantor. Hal tersebut juga tidak menghambat kita dalam memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan sewaktu-waktu,” tambah Elizabeth.

Lebih lanjut, Elizabeth mengatakan bukan hanya terbantu oleh kemudahan layanan administrasi saja, melainkan juga layanan kesehatan yang dirasakan ia dan kedua anaknya. Ia mengakui dengan adanya inovasi yang dibuat oleh BPJS Kesehatan, itu membuat peserta JKN jadi sangat menguntungkan. Selain efisiensi biaya, juga efisensi tenaga dan waktu.

Perihal layanan Aplikasi Mobile JKN ini, dirinya beranggapan bahwa sebetulnya sedikit gaptek namun kedua anaknya bersedia mengajarkan dan menjelaskan aplikasi tersebut, maka Elizabeth begitu yakin dengan bentuk pelayanan yang praktis serta efisien tersebut.

“Awalnya bingung bagaimana caranya menggunakan Aplikasi Mobile JKN, tetapi pas di fasilitas kesehatan pernah diajarkan oleh petugas disana. Lalu di rumah juga dibantu bahkan diajarkan oleh anak-anak saya untuk bisa menggunakan Aplikasi Mobile JKN dan ternyata sangat mudah sekali dalam menggunakan fitur-fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN, sekarang saya bisa menggunakan sendiri aplikasi ini, bahkan saya mendaftar periksa ke faskes menggunakan anteran online,” ujarnya.

Cara mengakses antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN sangat mudah yakni, pertama unduh Aplikasi Mobile JKN melalui Play Store/App Store. Setelah berhasil melakukan registrasi dan login aplikasi, buka Fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean), pilih sesuai kebutuhan antrean di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Selanjutnya jika peserta akan mendaftar di FKTP maka peserta memilih poli, lalu memilih tanggal pendaftaran, dan selanjutnya memilih dokter, kemudian mengisi keluhan. Sedangkan untuk pendaftaran di FKRTL hanya diperuntukkan bagi peserta yang telah memiliki nomor rujukan. Jika selesai, maka akan muncul nomor antrean dan estimasi waktu pelayanan peserta.

“Jika estimasi waktu pelayanan sudah dekat, saya baru minta diantar anak-anak ke FKTP. Jadi tidak perlu menunggu lama bahkan berjam-jam, anak-anakpun tidak mengeluh harus menunggu saya lama di FKTP. Semuanya sangat efisiensi waktu,” ungkap Elizabeth.

Program JKN ini sangat dibutuhkan sekali, mulai dari orang yang kurang mampu bahkan sampai orang berkecukupan. Karena biaya berobat sangat besar, lalu sakit itu bisa datang kapan saja.

“Saya bukan dari latar belakang orang mampu dari sisi ekonomi, tentunya saya harus terdaftar sebagai peserta JKN, karena saya sangat membutuhkan uluran tangan dari BPJS Kesehatan, saya bangga telah menjadi peserta JKN,” tutup Elizabeth. (Cak/Rls)