DPRD DIY Berharap Penetapan Sumbu Filosofi Sebagai Warisan Budaya Dunia Diharapkan berimbas ke Peningkatan Pariwisata
WARTAJOGJA.ID: UNESCO resmi menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia Pada tanggal 18 September 2023,. Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya Indonesia keenam yang masuk dalam daftar tersebut. Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, S.T, menyambut baik kabar gembira tersebut dan penetapan tersebut diharapkan akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Yogyakarta, utamanya pada bidang pariwisata.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana di Masjid Nurul Hidayah Pathuk Ngampilan Yogyakarta, Kamis ( 21/9). Lebih lanj ut dikatakan Sumbu Filosofi ini adalah warisan dunia tak benda.
" Kalau tempat-tempat kayak candi Borobudur, kemudian candi Prambanan Itu kan kelihatan di suatu tempat dan memang wujud nyata. Tapi Sumbu Filosofi ini ada cerita-cerita yang ada di balik itu. Nilai-nilai filosofis di balik itu yang mesti kemudian kita terangkan Kepada seluruh masyarakat di dunia," ungkap Huda Tri yudiana.
Huda menyatakan penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta oleh UNESCO secara resmi beberapa hari yang lalu akan berimbas langsung terhadap peningkatan pariwisata Yogyakarta karena lingkup Sumbu Filosofi Yogyakarta pada saat ini memiliki lingkup internasional.
" Pemerintah dan masyarakat Yogyakarta harus bersinergi untuk mempromosikan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumbu Filosofi Yogyakarta, mulai dari sejarah hingga penerapan yang ada pada masyarakat Yogyakarta saat ini. Hal ini harapannya akan menarik lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia untuk berwisata di Yogyakarta," katanya.
Huda yakin Yogyakarta telah siap menerima peningkatan wisatawan karena iklim wisata di Yogyakarta telah terbentuk, hal ini terbukti dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan mengatakan masyarakat Yogyakarta sangat ramah.
" Warisan dunia yang tidak benda ini bisa kita promosikan ke seluruh dunia Dan bisa efeknya berimbas langsung untuk mendatangkan wisata-wisata di Yogyakarta . Secara langsung, penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta ini akan sangat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Yogyakarta,” imbuh Huda.
Untuk menyambut penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta dan mendukung potensi hasil baiknya, pemerintah telah merencanakan pembuatan becak model baru. Becak motor yang beroperasi pada saat ini, rencananya akan dialihkan menjadi becak wisata.
" Pemerintah akan melakukan uji coba empat puluh becak wisata tersebut pada akhir tahun 2023. Becak wisata diharapkan dapat memperkaya etalase wisata di Yogyakarta yang akan menambah daya tarik wisata Yogyakarta," tandas Huda.
Huda menambahkan, potensi munculnya konflik yang berkaitan dengan sumbu filosofi ini merupakan hal yang dapat diantisipasi.
"Penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta merupakan kemaslahatan Masyarakat Yogyakarta yang harus diperjuangkan, sehingga beberapa warga yang terdampak perlu diperhatikan dan diantisipasi," pungkas Huda Tri Yudiana. (Cak/Rls)
Post a Comment