News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Cerita Suka & Duka Aji Rizki Mewantara Saat Jalani Haji Furoda

Cerita Suka & Duka Aji Rizki Mewantara Saat Jalani Haji Furoda


Suasana pagi di Mina, foto oleh Aji Rizki Mewantara
WARTAJOGJA.ID : Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melaksanakannya.

Namun, ada juga jenis haji yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, yaitu Haji Furoda
Jika haji reguler dari pemerintah membuat calon jamaah haji harus menunggu hingga puluhan tahun untuk berangkat, berbeda dengan Haji Furoda yang tidak perlu menunggu sama sekali.

Pasalnya, Haji Furoda tidak menggunakan kuota dari pemerintah, melainkan undangan dari Kerajaan Arab Saudi.

Haji Furoda yang disebut juga sebagai Haji Mujamalah atau Haji Mandiri ini, sepenuhnya difasilitasi oleh pihak travel langsung, bukan pemerintah. Sehingga cenderung lebih nyaman dan privat.


Tawaf Ifadah, seusai mabit di Muzdalifah, foto oleh Aji Rizki Mewantara

Kelegalan Haji Furoda sendiri telah diatur dalam Undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Haji Furoda menjadi pilihan favorit para jamaah haji karena keunggulan-keunggulannya. 

Salah satunya adalah jemaah Haji Furoda asal Bekasi, Aji Rizki Mewantara.

Aji Menjalankan Haji Furoda bersama sang istri dengan menggunakan layanan Travel Dream Tour yang terletak di Matraman, Jakarta Timur. Selama menjalani Haji Furoda, Aji merasa sangat puas dengan layanan dari Dream Tour.

Ia mengatakan bahwa menjalani Haji Furoda ada suka dan dukanya, namun lebih banyak sukanya.

Beberapa suka yang dimaksud Aji ketika menjalani Haji Furoda diantaranya adalah tidak ada antrian, administrasi mudah, visa haji resmi, durasi perjalanan 25 hari, menggunakan pesawat Saudi Airlines yang memiliki fasilitas musala, penginapan bintang 5, makanan yang memuaskan, dokter stand by 24 jam, tenda AC dengan sofabed di Mina & Arafah, mendapat maktab 111 yang berjarak hanya 100 meteran dari lokasi lempar jumrah, bus private sepanjang perjalanan, didampingi Muthawif yang berpengalaman, ziarah kota Mekkah & Madinah, mendapat berbagai hadiah dan masih banyak lagi lainnya.


Maktab 111 di Mina, berjarak hanya sekitar 100 meter ke lokasi lempar jumrah, foto oleh Aji Rizki Mewantara

"Haji furoda merupakan solusi yang sangat membantu di tengah kondisi antrian haji reguler ataupun haji khusus yang begitu panjang," ujar Aji.

“Selain itu, saya juga mendapat hadiah yang tidak diduga sebagai jemaah, yaitu hadiah ziarah ke Kota Thaif yang sejuk dan bersejarah serta mendapat hadiah transportasi Mekkah ke Madinah dengan kereta cepat Haramain Express,”sambungnya.

Meski banyak sukanya, Haji Furoda juga ada dukanya menurut Aji Rizki Mewantara, yakni harga yang tidak murah dibanding haji khusus apalagi haji reguler, dan informasi disetujui atau tidaknya visa furoda cenderung dekat dengan tanggal keberangkatan.
Untuk kedepannya, Aji mengaku ingin menjalani Haji Furoda lagi.

Menurutnya, melalui ibadah haji seseorang dapat menemukan arti dan makna hidup yang lebih dalam, menjadi lebih bijaksana, rendah hati, dan bersemangat untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama. (***)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment