News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

AKN Seni dan Budaya Yogya Gelar Praktek Buat Gapit Wayang Kulit Dari Tanduk Kerbau

AKN Seni dan Budaya Yogya Gelar Praktek Buat Gapit Wayang Kulit Dari Tanduk Kerbau


WARTAJOGJA.ID: Program Studi Seni Kriya Kulit Kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta pada hari Selasa 26/9 mengadakan praktek pembuatan gapit wayang kulit dari tanduk kerbau dalam Mata Kuliah Pengolahan Bahan. Mata kuliah ini diampu oleh Drs. Andono, M.Sn., Ima Novilasari, M.Sn., dan Junende Rahmawati, M,Sn.

Agenda ini menghadirkan dosen tamu Agus Thoyib seorang perajin tanduk dari Jagalan, Keprabon, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Pada kesempatan ini ia mengajarkan secara langsung kepada para mahasiswa Prodi Seni Kriya bagaimana membuat gapit pada wayang kulit.

Menurut Kaprodi Seni Kriya Junende Rahmawati, M.Sn. ilmu pembuatan gapit wayang kulit ini adalah ilmu yang langka dan tidak banyak yang tahu. “Ilmu pembuatan gapit tanduk sebagai ilmu dasar orang Jawa dengan teknologi manual yang sudah dianggap canggih di jamannya tapi menjadi langka dan tetap jadi pionir sampai sekarang,” ungkap Junende.

“Bersyukur AKN Senbud YK bisa mendatangkan narasumber ilmu ini secara langsung. Para mahasiswa juga sangat antusias mengikuti pembelajaran hingga sore hari dan tidak ada satupun yang mengeluh,” ungkap Kaprodi Seni Kriya ini.

Dari pantauan aknyogya.ac.id sendiri terlihat para mahasiswa sangat tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran ini. Salah seorang mahasiswa Prodi Kriya Sekar Noviantirta mengungkapkan ketertarikannya dalam mengikuti praktek pembuatan gapit wayang dari tanduk kerbau ini. Dirinya yang sangat menyukai pembelajaran praktek merasa sangat beruntung mengawali perkuliahan di AKN Senbud Yk di semester pertama ini dengan pengalaman belajar langsung dengan ahlinya. Ia berharap nantinya akan mempunyai banyak pandangan untuk mengembangkan diri setelah lulus dari AKN Senbud Yk guna mendukung cita-citanya di bidang bisnis.

“Ini pertama kalinya buat saya. Pertama kali juga lihat tanduk kerbau seperti itu. Jadi menarik sekali. Makanya saya tadi di depan sendiri lihat, ini kok bisa begini, yang awalnya kasar tidak ada warna dan bentuknya masih seperti itu bisa berubah menjadi seperti kristal, warnanya bisa menjadi bagus,” ungkap Sekar sapaan akrab mahasiswa Prodi Kriya Kulit ini.

Mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya sebagai dosen tamu dalam mata kuliah tertentu sudah dilakukan oleh kampus AKN SenbudYk sejak tahun ajaran 2022/2023. Namun yang menjadi pembeda dalam pembelajaran pembuatan gapit wayang kulit dari tanduk kerbau adalah bahwa hal ini belum pernah dilakukan oleh perguruan tinggi maupun sekolah seni manapun di DIY dan AKN Senbud Yk menjadi yang pertama.

Kepada aknyogya.ac.id Agus Thoyib juga menyampaikan bahwa ini adalah pengalamanya yang pertama kali dalam mengajarkan pembuatan gapit dari tanduk kerbau kepada para mahasiswa. Ia belajar ilmu kerajinan tanduk sejak tahun 80-an dan merupakan generasi ketiga dari leluhurnya yang merupakan perajin tanduk kerbau di Polanharjo. Karya-karyanya berupa gapit wayang kulit telah dipakai oleh semua dalang ternama di Indonesia. Nilai tanduk kerbau sendiri terbilang cukup tinggi dan hingga sekarang banyak diekspor ke negara Jepang.

“Kerajinan dari tanduk kerbau khususnya gapit wayang kulit ini adalah salah satu seni budaya asli Nusantara. Saya harap pemerintah memberikan perhatian yang baik dalam kerajinan tanduk ini,” harap Agus Thoyib.

Ke depannya dalam praktek pembuatan gapit wayang kulit ini AKN Senbud Yk diharapkan dapat menjalin kerjasama lebih lanjut dengan sanggar Rejo Ngalimin, sanggar pembuatan kerajinan tanduk kerbau yang menaungi bapak Agus Thoyib. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment