News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

UPN Veteran Yogyakarta Gerak Cepat Tangani Mahasiswa Keracunan

UPN Veteran Yogyakarta Gerak Cepat Tangani Mahasiswa Keracunan


WARTAJOGJA.ID : Upaya tanggap darurat telah dilakukan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta ( UPNVY ) dalam menangani 96 mahasiswa baru yang diduga mengalami keracunan saat mengikuti kegiatan outbound di Batalyon Infanteri Mekanis (Yonmek) 403/Wirasada Pratista di Sleman , Jumat (18/8/2023).

Dr. Ir. Singgih Saptono, MT, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama (KKSP) UPN Veteran Yogyakarta menjelaskan,

“Sebelumnya, di RSUP Dr Sardjito ada 19 anak, RS Condong Catur 18 anak, JIH 42 anak, RSA UGM 15 anak, RS Hermina 7 anak, RS Panti Rini 1 anak, Klinik Siaga 24 1 anak, Klinik Gading 1 anak dan Klinik di Kalasan 1 anak,” ujar Singgih kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Adapun pihak RSUP Dr. Sardjito pada Sabtu siang menyatakan semua pasien mahasiswa yang dirawat sudah diperbolehkan pulang.

Singgih mengatakan kegiatan PKKBN UPN Veteran Yogyakarta berlangsung selama 7 hari, dimulai pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 hingga 19 Agustus 2023, diikuti oleh 5.047 mahasiswa. 

Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tingkat Universitas, Fakultas, hingga Jurusan/Program Studi. Selanjutnya, dilanjutkan dengan kegiatan pengembangan karakter dan pembentukan nilai-nilai bela negara, yang diimplementasikan dalam dua bentuk, yakni kegiatan inbound yang diselenggarakan di dalam kampus dan outbound yang diadakan di luar kampus. 

Kegiatan outbound ini berlangsung selama 2 hari secara bergantian antar gugus, dan berlokasi di tiga tempat, yaitu Yonmek 403, Kopasgat, dan AAU. Kerjasama dengan ketiga instansi tersebut telah berlangsung selama beberapa tahun.

Pelaksanaan kegiatan outbound pada hari pertama, tanggal 16 Agustus 2023, diikuti oleh sekitar 2.500 mahasiswa yang tersebar di tiga instansi, berjalan dengan lancar. 

Pada pelaksanaan outbound hari kedua, tanggal 18 Agustus 2023, di Yonmek 403, dari total 715  peserta yang mengikuti kegiatan, terdapat 96 mahasiswa yang mengalami gejala sakit perut, mual, dan muntah. Mereka kemudian dirujuk ke fasilitas kesehatan (fasyankes).

UPN telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti PSC 119 DIY, PMI DIY, timkes Yonif Mekanis 403/Wirasada Prastista, dan lainnya. 

UPN juga telah menyiapkan pos darurat sebagai pusat informasi dan penanganan di Gedung Rektorat, lantai dasar. Langkah-langkah lain yang telah dipersiapkan meliputi menanggung semua biaya rumah sakit bagi korban, baik yang dirawat inap maupun berobat jalan. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment