Tantowi Yahya Turut Meriahkan Seminar Nasional Dies Natalis Ke-39, ISI Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID : ISI Yogyakarta menggelar Seminar Nasional Dies Natalis ke-39 dengan tajuk "Menuju Indonesia Emas: Akselerasi SDM Kreatif dan Inovatif" di Concert Hall ISI Yogyakarta, Rabu (23/8/2023).
Seminar Nasional tersebut menghadirkan Tantowi Yahya yang merupakan President of United in Diversity, Chairman Kura Kura Bali Turtle Island Development, Roving Amb to Pacific & former Indonesian Ambassador to New Zealand.
Selain Tantowi Yahya, seminar ini juga menghadirkan Ema Widiastuti (Director of Business Development at Indonesia Tourism Development Corporation), Windi Salomo (ART Director ARTOTEL Group) dan Dewanto Sukistono (Dosen Prodi Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan).
Seminar ini dipandu moderator Novan J. Andrea (Dosen Prodi Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam) dan pembawa acara Trisna Pradita (Dosen Prodi Tata Kelola Seni, Fakultas Seni Rupa).
Ketua Dies Natalis ke-39 ISI Yogyakarta , Agustinus Dwi Nugroho, S.I.Kom., M.Sn.dalam sambutannya menyampaikan, Dies Natalis ISI Yogyakarta tahun ini mengusung tema Menuju Indonesia Emas: Akselerasi SDM Kreatif dan Inovatif.
"Perhelatan Dies Natalis kali ini menyongsong momentum Indonesia Emas tahun 2045. Pada momentum bersejarah satu abad Indonesia, tercetuslah ide, wacana, dan gagasan Generasi Emas," kata Agustinus Dwi Nugroho.
Ditambahkannya, salah satu visi Indonesia Emas dalam sektor Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan subsektor Industri dan Ekonomi Kreatif adalah penguatan struktur ekonomi kreatif dan digital yang fokus pada peningkatan daya saing SDM dan usaha kreatif/digital; penguatan ekosistem; dan pengembangan transformasi digital yang terintegrasi untuk mendorong produktivitas dan efisiensi.
Momentum Dies Natalis ini ingin ambil bagian dalam semangat nasional itu terutama dalam perspektif pendidikan dan perspektif seni.
Satu hal yang menjadi penekanan dalam tema Ini adalah kata akselerasi, semangat ini diharapkan mendorong seluruh civitas akademika untuk bergerak secara cepat kreatif inovatif menuju Indonesia emas dengan menitikberatkan pada kualitas pengembangan SDM," kata Agustinus.
"Semangat di atas ini juga memberikan sebuah makna untuk mengajak seluruh elemen akademisi seni untuk semakin kreatif dan inovatif di bidang pendidikan maupun berkesenian," tambahnya.
Dies Natalis ISI Yogyakarta kali ini juga dikemas dengan berbagai Inovasi dan kreativitas.
Sebagai contoh, film dan karya televisi dari mahasiswa FSMR ditayangkan di sebuah platform digital Rangkai.ID.
"Rangkai.ID merupakan sebuah ruang pemutaran dan distribusi digital, sehingga film tidak hanya ditonton secara konvensional tetapi diputar dalam distribusi platform digital yang bisa memungkinkan untuk dinikmati secara luas dan bisa ditonton sepanjang masa," pungkasnya. (Cak/Rls)
Post a Comment