News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sido Muncul Akan Bangun Sejumlah Fasilitas Demi Angkat Potensi Kota Semarang

Sido Muncul Akan Bangun Sejumlah Fasilitas Demi Angkat Potensi Kota Semarang


WARTAJOGJA.ID:  Sido Muncul gelar sarasehan potensi Kota Semarang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Tentrem itu mengundang sejumlah tokoh di Semarang diantaranya mantan Walikota Semarang Soemarmo Hadi Saputro, Ketua Kadin Semarang  Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua Perkumpulan Sosial Budaya Rasa Dharma, Harjanto Kusuma Halim.
 
Kegiatan itu membahas tentang Potensi kota Semarang agar menjadi pintu gerbang wisata di Jateng.

Direktur PT Sidomuncul, Irwan Hidayat mengatakan Semarang merupakan pintu masuk wisata di Jawa Tengah. 

Terlebih Kota Semarang di tengah pulau Jawa.

"Nanti kalau mau ke Lasem, Pekalongan nginep di Semarang. Kemudian bisa wisata lagi ke Borobudur," kata Irwan saat sarasehan potensi kota Semarang kota wisata yang digelar di Hotel Tentrem, Rabu (23/8/2023) malam.

Menurutnya Semarang merupakan kota perdagangan, industri, kuliner, jasa, dan budaya.Baginya itu dianggap sangat luar biasa.

"Oleh sebab itu kami mengajak teman-teman semua mengembangkan Kota Semarang, menjadi tujuan wisata, dan pintu masuk berwisata di seluruh Jateng," tuturnya.

Irwan menuturkan beberapa investasi  yang akan dilakukan Sidomuncul adalah membangun sport center di Klipang, membangun Research center dan museum di Kabupaten Semarang, serta membangun hotel bintang 5 di wilayah Sisingamangaraja Semarang.

"Saya nanti di Klipang akan bangun pusat tenis dan sport center sekarang masih tunggu desainnya. Saya nanti baru bangun hotel bintang 5 di Sisingamangaraja. Namanya belum tahu, dan membangun museum di Ungaran," ujarnya.

Alasan ia  melakukan invenstasi di Semarang karena lebih potensial dibanding kota  lain. Dia juga ditawari investasi di Bali namun memilih investasi di Kota Semarang.

"Ngomong siapa Semarang tidak berkembang. Tahun 2022 saja wisatawan yang datang ke Semarang lebih dari 5 juta orang. Jadi lebih dari Bali," kata dia.

Ia mengatakan jika Kota Semarang memiliki fasilitas yang baik dan bagus maka akan menjadi jujugan serta pintu utama wisata di Jateng. 

Oleh sebab itu diperlukan banyak investor untuk membangun fasilitas.
"Sekarang ini sudah setengah jadi. Kalau ini di publikasi terus menerus Semarang investasi terbaik pasti investor akan masuk," katanya.

Irwan mengatakan pariwisata menjadi salah satu sektor yang strategis dikembangkan, guna meningkatkan pembangunan di Kota Semarang. Sejumlah objek wisata masih memerlukan revitalisasi agar mampu menjadi daya tarik wisatawan.

“Sektor Pariwisata sangat strategis, selain dapat menyedot wisatawan baik domestik maupun mancanegara juga menjadi incaran para investor. Bahkan investor akan semakin berminat menanamkan modalnya di Kota Semarang, “ ujar Irwan.

Tidak dipungkiri memang pembangunan Kota Semarang, salah satunya merupakan hasil dari partisipasi pelaku usaha di sektor pariwisata, selain sektor industri, perdagangan dan jasa. 

Letak Kota Semarang pun cukup strategis.
Irwan menuturkan, Kota Semarang kaya potensi wisata yang dapat lebih dikembangkan lagi. Tidak hanya wisata religi, tetapi wisata berbasis alam pegunungan maupun pesisir pantai.

Berbagai potensi wisata Kota Semarang itu, tutur Irwan, harus disajikan secara genuine, asli, apa adanya sebagai sebuah kearifan lokal.

Irwan juga mengajak para pengelola obyek wisata, pegiat seni dan masyarakat secara bergandengan bersama mengembangkan sektor wisata di Kota Semarang dan sekitarnya.

“Kita akan terus mendorong para seniman agar bisa lebih inovatif dengan menciptakan kreasi-kreasi baru dan bisa bersinergi dengan pengelola obyek wisata untuk menampilkan pertunjukan maupun pagelaran kesenian,” tutur Irwan.

Irwan berharap dengan adanya pertunjukan kesenian tradisional di tempat-tempat wisata dapat meningkat perekonomian lokal, bahkan warga senang, seniman senang, pedagang juga ikut senang serta kunjungan wisatawan lokal pun meningkat.

“Kota Semarang ini sangat kaya dan sangat potensial untuk menjadi seperti Bali. Di sini komplit, ada wisata alam, pegunungan dan laut, ada wisata religi semua agama, punya aneka kuliner khas yang lezat, ada Kota Lama dengan gedung-gedung tua bersejarah, ada aneka budaya Jawa, Melayu, Arab, Cina, ada wayang kulit hingga wayang potehi, yang sangat potensial untuk menggaet banyak wisatawan,” ujarnya.

Menurutnya, jika potensi wisata itu dapat dikembangkan optimal, akan menjadi banyak pilihan bagi wisatawan mancanegara. Potensi wisata di wilayah Kota Semarang diharapkan bisa turut mengangkat perekonomian warga.

“Jangan di pusat Kota saja yang menjadi perhatian pengembangan sektor wisata. Kawasan Barat seperti Mijen, Gunung Pati juga harus menjadi perhatian, sekaligus untuk memecah keramaian bukan hanya di pusat Kota,” tuturnya.

Sido Muncul berkomitmen mendukung dengan perkembangan wisata di Kota Semarang, bahkan akan diwujudkan dengan membangun sejumlah Hotel, di antaranya 3 hotel berbintang 5 yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Klipang dan di Jalan Ahmad Dahlan di depan RS Telogorejo, dari sebelumnya telah membangun Hotel Tentrem, hotel Chanti dan Hotel Candi.

Selain itu, di kawasan pabrik Sido Muncul juga segera dibangun Museum Jamu. Bahkan setiap bulan ada wisatawan mencapai 12.000, dan tiap tahun 140.000 orang untuk melihat agrowisata dan melihat produksi jamu
.
Tidak hanya itu, Irwan juga merencanakan bakal membangun fasilitas berbagai sarana olahraga di antaranya Tentrem Sport Center, Tentrem Tenis Academi, Tentrem Sport Hotel di Klipang, Semarang Timur yaitu delapan lapangan tenis hardcourt indoor, empat lapangan tenis gravel indoor, enam lapangan tenis hardcourt outdoor, satu stadium tenis dengan kapasitas 2.300 penonton yang dilengkapi fasilitas Gym yang lengkap untuk olah raga tenis dan driving range 52 bay.

Menurutnya, Semarang bisa jadi center kegiatan tenis Indonesia. Stadium yang ada juga bisa digunakan untuk turnamen badminton, basket, juga konser musik bertaraf nasional dan internasional.

“Saya sudah siapkan lahan seluas 8 hektare di daerah Klipang, Semarang timur yang rencananya akan kami jadikan Sport Center. Desainnya sudah ada, nanti ada 17 lapangan tenis dan berbagai fasilitas olahraga lainnya, yang akan terintegrasi dengan kawasan museum, perumahan, hotel dan apartemen. Harapannya nanti bisa menambah daya tarik masyarakat atau wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Kota Semarang,” ujarnya. (Cak/Rls)




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment