News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sambangi RSU Queen Latifa Kulon Progo, Direktur TI BPJS Kesehatan Pantau Implementasi Antrean Online

Sambangi RSU Queen Latifa Kulon Progo, Direktur TI BPJS Kesehatan Pantau Implementasi Antrean Online


WARTAJOGJA.ID:  Dalam rangka memastikan implementasi antrean online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) telah berjalan dengan baik dan konsisten, serta memberikan manfaat kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Queen Latifa Kulon Progo, Sabtu (05/08).  

Pada kesempatan tersebut, Edwin mengapresiasi komitmen RS Queen Latifa dalam mendukungupaya peningkatan kualitas layanan bagi peserta JKN berupa penghargaan bintang dua. Rumah sakit ini berhasil menerapkan integrasi sistem antrean online dan integrasi sistem klaim dengan baik. 

“Terima kasih atas komitmen RSU Queen Latifa Kulon Progo dalam implementasi integrasi sistem antrean online dengan Aplikasi Mobile JKN dan integrasi sistem klaim. Kami berharap RSU Queen Latifa lebih meningkatkan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN," ungkap Edwin. 

Dirinya menambahkan, saat ini BPJS Kesehatan terus berupaya membuat berbagai inovasi untuk meningkatkan kemudahan peserta Program JKN dan mitra fasilitas kesehatan dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan terintegrasinya antrean online dengan Aplikasi Mobile JKN, maka menjadi solusi bagi peserta JKN untuk menghindari kepadatan pasien dan lamanya waktu antrean di rumah sakit yang selama ini menjadi keluhan. Keuntungan bagi rumah sakit, tidak perlu menambah kursi tunggu hingga parkiran, yang tentunya akan mengurangi cost rumah sakit. 

Untuk memastikan hal tersebut, Edwin memantau langsung implementasi sistem antrean online berjalan lancar. Dirinya berharap, kolaborasi yang terjalin dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memberi manfaat bagi seluruh peserta JKN. 

“Ini bentuk kolaborasi kami dengan rumah sakit sebagai upaya agar pelayanan menjadi lebih mudah sekaligus menunjang kepuasan peserta. Melalui sistem antrean online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN, peserta tidak perlu lagi datang pagi sekali untuk antre di rumah sakit. Peserta dapat mengambil antrean di mana saja dan datang sesuai jadwalnya. Bahkan antrean bisa diambil satu hari sebelum jadwal layanan yang diinginkan peserta JKN,” jelas Edwin.  

Edwin menegaskan, selain mempermudah proses pendaftaran pelayanan, sistem antrean online juga mengurangi waktu tunggu sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan antrean di RSU Queen Latifa Kulon Progo. Dalam praktiknya, peserta dapat mengambil antrean secara online melalui Apllikasi Mobile JKN dan datang ketika waktu periksa sudah dekat, hal tersebut akan lebih efisien. 

“Pelayanan yang diberikan petugas rumah sakit pun menjadi lebih nyaman dan tidak ada perbedaan antara peserta JKN dengan peserta non JKN. Dengan begitu, layanan menjadi mudah, cepat dan setara,” tegas Edwin.

Pada kesempatan yang sama, Edwin juga menyempatkan untuk berkomunikasi dengan peserta JKN yang sedang memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSU Queen Latifa Kulon Progo. Aris Dwi Rohayati (39), merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan, terutama mengambil antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN. Cukup mengambil antrean dari rumah dan ke rumah sakit jika nomor antrean sudah dekat. 

 

“Pelayanan yang diberikan RSU Queen Latifa Kulon Progo sangat bagus dan sangat memuaskan, semuanya sudah tertata rapi, tidak ada perbedaan layanan untuk pasien JKN maupun pasien non JKN dan saya senang sekali. Dokternya saya acungi jempol, bagus dan ramah sekali. Kemaren saya habis operasi disini, sebelumnya saya sangat merasa takut, tetapi setelah dokter memberi semangat, saya jadi mempunyai semangat sembuh kembali. Pelayanan JKN saat ini, mudah, cepat dan setara,” kata Dwi.   

 

Sementara itu, Direktur RSU Queen Latifa Kulon Progo, Erlia Indra Paramitha memberikan dukungan penuh dalam berbagai aspek untuk peningkatan kualitas layanan terutama untuk peserta JKN. Pihaknya optimis dengan adanya layanan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, askes layanan kesehatan ke rumah sakit akan lebih mudah, cepat dan ada kepastian waktu untuk peserta JKN. 

 

“Oleh karena itu, dalam rangka optimalisasi antrean online, kami melakukan berbagai upaya yaitu dengan memfasilitasi adanya Pojok MJKN dan Duta Aplikasi Mobile JKN,” tambah

Erlia. 

 

Ia menambahkan, Duta Aplikasi Mobile JKN tersebut bertugas untuk memberikan edukasi kepada peserta terkait penggunaan Aplikasi Mobile JKN, utamanya alur antrean online. Selain itu RSU Queen Latifa Kulon Progo sudah melakukan implementasi perekaman sidik jari, elektronik Surat Eligibilitas Peserta (e-SEP) rawat jalan dan rawai inap. 

 

“Kepuasan pasien menjadi fokus kami dalam memberikan pelayanan terbaik. RSU Queen Latifa Kulon Progo terus berkomitmen untuk melakukan transformasi digital agar memberikan pelayanan kesehatan yang canggih dan berkualitas. Era digital seperti saat ini sudah seharusnya masyarakat mendapatkan kemudahan termasuk kemudahan pelayanan kesehatan, itu menjadi tugas bersama dalam mengedukasi peserta JKN untuk pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN,” ujar Erlia. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment