Hyperlocal Tokopedia Tingkatkan Penjualan Sejumlah Produk Kecantikan dan Perawatan Diri di Yogyakarta 9,5 Kali Lipat
WARTAJOGJA.ID : Tokopedia melalui
inisiatif Hyperlocal Tokopedia
berupaya membantu pelaku usaha lokal memulai dan membangun bisnis daring dari
wilayah mana pun di Indonesia, serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Upaya ini juga sejalan dengan salah satu
komitmen ESG GoTo Tiga Nol (Three Zeroes),
yaitu Nol Hambatan (Zero Barriers),
yang bertujuan untuk membantu pelaku
usaha menciptakan peluang tanpa hambatan lewat ekosistem GoTo termasuk
Tokopedia.
Hyperlocal Tokopedia
punya berbagai manifestasi, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Dilayani
Tokopedia. “Hyperlocal
Tokopedia telah membawa dampak ekonomi yang
positif. Rerata persentase pertumbuhan
ekonomi di kota dengan Hyperlocal Tokopedia angkanya lebih tinggi yaitu 2,78%,
dibandingkan di kota tanpa Hyperlocal Tokopedia yang tercatat 1,26%,” jelas Direktur Corporate Affairs Tokopedia,
Nuraini Razak.*
“Selama lebih dari 14
tahun berdiri, Tokopedia saat ini sudah terdiri dari lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100% pelaku UMKM. Melalui
Tokopedia, mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar kepada
masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia,” tambah Nuraini.
“Inisiatif Hyperlocal
Tokopedia mendorong tumbuh kembang pelaku usaha di Indonesia, termasuk
Yogyakarta,” kata Nuraini. Salah satu brand
lokal Yogyakarta yang membangun bisnis bersama Tokopedia adalah Larissa Aesthetic Center. Berkat Tokopedia dan
inisiatif Hyperlocal Tokopedia seperti KTP, usaha skincare alami yang didirikan oleh R. Ngt. Poedji Lirnawati sejak
tahun 1984 ini berhasil memperluas pasar dan meningkatkan penjualan di era
digital.
Brand lokal Yogyakarta di Tokopedia ‘Larissa
Aesthetic Center’ usung konsep back to
nature
R. Ngt. Poedji
Lirnawati mendirikan Larissa Beauty Salon yang kemudian berkembang menjadi
Larissa Aesthetic Center. Brand lokal
Yogyakarta ini menawarkan berbagai produk dan layanan perawatan kulit wajah,
tubuh dan rambut. “Nama Larissa sendiri diambil dari bahasa Latin yang artinya
bersinar atau terang,” ungkap General
Manager Larissa Aesthetic Center, Caecilia Ruli.
Dalam menghadirkan
produk kecantikan dan perawatan diri, Larissa
Aesthetic Center mengusung konsep back to
nature. “Kami menggunakan bahan alami, seperti buah,
sayuran dan umbi yang dipadukan dengan teknologi tinggi, aman, berjangka
panjang, serta harga yang tetap terjangkau. Kami bekerja sama dengan petani dan supplier
lokal yang memiliki standar khusus dari berbagai wilayah seperti
Yogyakarta, Bali, Kupang, dan yang berada di sekitar Larissa Aesthetic Center,”
jelas Caecilia.
Larissa Aesthetic
Center juga menerapkan konsep ramah
lingkungan dalam berbisnis. Larissa Aesthetic Center mengelola limbah cair
dan padat hasil produksi sesuai dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
Larissa Aesthetic
Center bergabung dengan Tokopedia pada tahun 2018. “Bergabungnya kami dengan
Tokopedia menjadi turning point bagi
kami, khususnya pada pandemi tahun 2020, saat masyarakat tidak bisa keluar
untuk mengakses produk atau layanan Larissa Aesthetic Center dan mulai beralih
ke platform online, seperti Tokopedia,” ungkap Caecilia.
“Sejak
bergabung dengan Tokopedia, Larissa Aesthetic Center mendapatkan berbagai
manfaat. Mulai dari penjualan yang terus
meningkat, lebih mudah mengedukasi
produk ke pembeli dan memperluas
jangkauan pasar hingga ke seluruh penjuru di Indonesia,” tambah Caecilia.
Berkat
Hyperlocal Tokopedia, penjualan suplemen kecantikan, hair foam dan sunblock di
Yogyakarta naik 9,5 kali
Selain membantu pelaku usaha lokal
memulai dan membangun bisnis, Hyperlocal Tokopedia juga mempermudah masyarakat
di seluruh wilayah di Indonesia mengakses lebih banyak pilihan produk kebutuhan
dengan lebih cepat dan efisien. Hyperlocal
Tokopedia pun mendorong terciptanya tren belanja online masyarakat Indonesia.
“Secara
keseluruhan, hampir 3/4 dari transaksi
antarpulau yang terjadi di Tokopedia menggunakan fitur Bebas Ongkir. Kebutuhan sehari-hari atau groceries (seperti makanan dan minuman
serta kecantikan dan perawatan diri), rumah tangga, fesyen, elektronik,
olahraga dan hobi menjadi beberapa kategori
produk paling laris di Tokopedia selama setahun ke belakang,” jelas
Nuraini.
Pada
kategori produk kecantikan dan perawatan diri di Tokopedia, suplemen kecantikan, hair foam dan sunblock
menjadi beberapa produk paling laris,
sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester II 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi 9 kali
lipat.
Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY),
beberapa kategori produk paling laris
di Tokopedia selama setahun ke belakang, antara lain olahraga dan hobi, fesyen, serta kebutuhan sehari-hari atau groceries (seperti makanan dan minuman
serta perawatan diri).
“Selain itu, di DIY, suplemen kecantikan, hair foam dan bath salt menjadi beberapa produk kecantikan dan perawatan diri yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia, sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester II 2022, dengan rata-rata peningkatan penjualan hampir 9,5 kali lipat,” jelas Nuraini.
Selain melalui manifestasi Hyperlocal
Tokopedia,
masyarakat bisa mengakses produk kecantikan dan perawatan diri dengan lebih
mudah dan terjangkau melalui kampanye Tokopedia
Beauty dengan flash sale mulai dari Rp10.000 dan
berbagai penawaran menarik lainnya. (Cak/Rls)
Post a Comment