Catat, Jogja Coffee Week Digelar 1-5 September di JEC
WARTAJOGJA.ID : Menilik ulang perjalanan antar generasi, ternyata seteguk kopi selalu mengiringi mulai ketika tiba waktu meronda, kopi selalu siap ikut menjaga hingga saat bersama sahabat, kopi pun ikut melekat.
Saat ini hampir sepanjang hari kopi selalu menemani pergerakan manusia dengan berbagai aktivitas yang berbeda.
Ada yang menyeduh kopi panas di pagi hari ketika memulai hari, ada yang bersanding es kopi sembari mengerjakan tugas kuliah maupun tugas mencari nafkah, ada pula yang menekuni kopi sebagai karya yang melibatkan hati.
Menariknya, kopi yang tampaknya begitu saja, memiliki beribu ragam makna ketika bertemu dengan lokasi, situasi, tradisi hingga waktu yang berbeda.
Mulai dari cara memanen, cara mengolah, hingga cara menyeduh selalu melahirkan ragam rasa yang tidak pernah sama. Persis seperti manusia, seolah serupa, namun sangat adaptif menyesuaikan diri dengan sekitarnya.
Dalam tajuk Future Coffee Culture, Jogja Coffee Week ke-3 diselenggarakan kembali di Jogja Expo Center (JEC) 1-5 September nanti. Acara ini dirancang untuk menjadi momentum baru yang mampu merekatkan persepsi, ideologi, maupun opini menjadi satu kesatuan regenerasi harmoni.
Ketua Panitia Penyelenggara, Rahadi Saptata Abra mengatakan pertumbuhan brand kopi hari ini menjadi sebuah penanda tumbuhnya industri ekonomi kreatif. Tak hanya tentang Rupiah semata, ekonomi kreatif adalah simbol dari apa yang terjadi dengan generasi muda Indonesia hari ini.
"Bagaimana generasi hari ini mampu berdikari secara ekonomi, juga memberikan influence positif dan kreatif terhadap sekitarnya. Maka seperti fenomena hadirnya sebuah coffee shop yang mendorong terbukanya ruang baru untuk saling bertemu dan saling bertukar ide kreatif, Jogja Coffee Week #3 juga menjadi ruang untuk berdiskusi, eksplorasi, kompetisi juga ruang bertemu dengan beragam komunitas bisnis," ungkapnya dalam temu pers di JEC, Jumat (25/8/2023).
Gebby Ragil, Publik Relation Acara menambahkan, Jogja Coffee Week hingga tahun ke-3 nya saat ini menjadi event yang menjadi muara kreativitas industri kopi dan semua yang merasakan dampak positifnya, mulai dari petani kopi, pedagang kopi, jasa ekspedisi, hingga customer yang menikmati secangkir kopi untuk menemani di aktivitas produktif setiap harinya.
Jogja Coffee Week #3 menjadi bentuk support penyelenggara kepada industri kopi sekaligus dukungan tumbuhnya ekonomi kreatif yang mampu menjadi tonggak generasi Indonesia hari ini.
"Akan banyak hal menarik yang kami sajikan di acara nanti. Termasuk bean langka dari dunia juga, belum bisa kami sampaikan, ini masih rahasia dan bisa ditemukan nanti di saat acara. Ini bentuk kami bersama KADIN menggerakkan lebih besar ekosistem kopi di DIY dan Indonesia," pungkasnya. (Cak/Rls)
Post a Comment