UII Yogya Gelar Pameran Koleksi Manuskrip, Angkat Khazanah Literasi Islam Indonesia
 |
WARTAJOGJA.ID: Dalam rangka milad ke-80 Universitas Islam Indonesia (UII), Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada YBW UII bersama dengan Panitia Milad ke-80 mengadakan pameran manuskrip bertajuk Khazanah Literasi Islam Indonesia: Koleksi eks-Perpustakaaan Islam.
Pameran ini berupaya menyadarkan para pengunjung terkait pentingnya menjaga budaya literasi dengan
memamerkan manuskrip dari ragam zaman, utamanya dari pertengahan abad ke-19 hingga abad ke-20.
Rektor UII Fathul Wahid menyambut baik pameran tersebut dan berharap kegiatan tersebut dapat membuka mata pengunjung terkait khazanah literasi Islam.
"Ada kejutan-kejutan yang menyenangkan dalam pameran ini yang menambah literasi masyarakat," ungkapnya.
Fathul mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghormati masa lalu. Hal tersebut merupakan bagian dari adab penting. Salah satu cara menghormati masa lalu adalah dengan membaca ulang masa lalu.
"Membaca tidak cukup hanya sekali, karena pembacaan kedua, ketiga, keempat di kesempatan berbeda sangat mungkin memberikan pemamahan yang berbeda," kata dia.
Direktur Eksekutif Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada, Hadza Min Fadhly Robby, mengatakan manuskrip yang dipamerkan merupakan koleksi dari perpustakaan UII yang dulunya merupakan bagian dari perpustakaan Islam yang telah ada sejak zaman penjajahan Jepang.
"Koleksi-koleksi ini kami anggap sebagai koleksi yang sangat berharga dan sayangnya masih banyak orang yang belum tahu," kata Hadza.
Manuskrip-manuskrip tersebut antara lain bercerita tentang pengalaman hidup masyarakat masa lampau dan soal perubahan zaman.
Seperti tulisan Usman bin Yahya, mufti Betawi yang menuliskan satu karya tentang tasawuf dan kemurnian agama.
Manuskrip lain ada juga karya Natsir muda yang berjudul Het Vasten yang bertemakan tentang puasa dan ditulis dalam bahasa Belanda.
"Kami sangat berharap agar pameran ini menjadi langkah awal bagi civitas akademika di UII untuk sama-sama mengulik kembali makna penting dari khazanah literatur yang ada di perpustakaan UII," katanya. (Cak/Rls)
Post a Comment