Catat, Catur Sagatra 2023 Bakal Tampilkan Wayang Wong Sumantri Ngenger di Pakualaman
WARTAJOGJA.ID : Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersiap menyelenggarakan pergelaran Catur Sagatra 2023 bertajuk Wayang Wong Lakon Sumantri Ngenger di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama Pura Pakualaman, Sabtu (15/7/2023).
Dalam gelaran ini Keraton Jogjakarta bakal berkolaborasi dengan Keraton Surakarta.
Tak hanya dua keraton yang terlibat, ada pula Pura Pakualaman dan Pura Mangkunegaran.
Pagelaran bertajuk Catur Sagtra tersebut merupakan inisiasi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan biaya dari dana keistimewaan. Catur Sagatra merupakan agenda rutin setiap tahun namun sempat terhenti selama pandemi Covid-19.
”Pernah juga berlangsung secara daring dan hybrid. Kini setelah situasi membaik, kami kembali mementaskannya,” tutur Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni, Dinas Kebudayaan DIY, Dra Yuliana Eni Lestari Rahayu, Selasa (11/7/2023) di kantornya.
Pentas wayang orang ”Sumantri Ngenger” berlangsung Sabtu, 15 Juli 2023, pukul 19.30 di Pendhapa Bangsal Sewatama, Pura Pakualaman. Sebanyak 200 penari dan pemain dari keempat penerus dinasti Mataram Islam tampil dengan gaya masing-masing.
Eni menjelaskan, Catur Sagatra merupakan kegiatan tahunan empat dinasti Mataram Islam sebagai bentuk penguatan silaturahmi dan pelestarian budaya.
Penggagas dan pelopornya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Sri Paduka Paku Alam VIII, Sri Susuhunan Pakuwono XII dan Sri Mangkunegara VIII.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi SS MA menambahkan pementasan berlangsung selama dua jam. Penonton langsung sangat terbatas.
Masyarakat dapat menyaksikan pada layar lebar di depan Pura Pakualaman. Selain itu juga siaran langsung di kanal Youtube resmi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) dengan akun ”tasteofjogja”.
Lakon ”Sumantri Ngenger” bercerita tentang Sumantri, putra Begawan Suwandagdi dari Pertapan Jatisrono yang berparas tampan dan mempunyai kesaktian tiada tara.
Sumantri bermaksud mengabdikan diri kepada Prabu Harjunasasrabahu di Kerajaan Maespati namun dengan persyaratan harus bisa memenangkan sayembara Dewi Citrowati dari Kerajaan Magada. (Cak/Rls)
Post a Comment