UMY Luncurkan Logo dan Maskot Kompetisi Jembatan Indonesia 2023
WARTAJOGJA.ID - Setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 melalui penandatanganan MoU dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar peluncuran logo dan maskot KJI 2023 pada Selasa (6/6).
Peluncuran tersebut sekaligus menjadi rangkaian awal dari persiapan UMY untuk menyambut dan menyelenggarakan kompetisi nasional ini.
Digelar di Ruang Sidang Utama Gedung AR Fachrudin A lantai 5 kampus terpadu UMY, logo
dan maskot yang diluncurkan memiliki makna filosofis tersendiri.
Dr. apt. Rifki Febriansah, S.Farm., M.Sc. selaku Ketua Panitia KJI 2023 menjelaskan, logo yang dibuat oleh panitia menggambarkan kompetisi ini secara umum.
"Logo yang dirancang bukanlah logo yang rumit untuk dipahami. Secara umum, terdapat
tulisan Kompetisi Jembatan Indonesia dan gambar jembatan yang merepresentasikan bahwa ini merupakan kompetisi terkait dengan perancangan jembatan," ujarnya.
"Kompetisi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana agar Indonesia dapat terus berkembang maju melalui penelitian terkait jembatan," imbuh Rifki.
Dalam mempersiapkan acara rutin tahunan dari Kemendikbudristek ini, UMY selaku tuan
rumah bertanggung jawab dalam penyediaan sarana dan prasarana dalam menunjang kesuksesan KJI di tahun ini.
Rifki juga menyampaikan bahwa kepanitiaan ini merupakan kepanitian gabungan antara UMY dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
"Sejauh ini, UMY akan berfokus untuk persiapan dan penyelenggaraan KJI. Mulai dari persiapan lokasi, pemberian konsumsi hingga penyediaan fasilitas akan ditanggung oleh UMY.
Sementara, rekan-rekan dari BPTI memiliki fungsi untuk mempersiapkan panduan lomba,
teknis penjurian hingga penilaian akhir," ungkapnya.
Rifki yang juga merupakan Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni
(LPKA) UMY juga mengatakan jika untuk saat ini, UMY masih akan melakukan pendataan
terkait estimasi kebutuhan apa saja yang akan diperlukan saat persiapan dan selama KJI berlangsung.
"Keperluan ini mencakup seluruhnya, mulai dari venue acara yang kebetulan sudah kita alokasikan, fasilitas penunjang, hingga pengisi acara yang juga masuk dalam proses
pendataan," ucapnya.
KJI 2023 direncanakan akan digelar di tanggal 25-29 Oktober 2023, sesuai dengan rancangan
dari BPTI.
Menurut Rifki, BPTI telah menyelesaikan panduan pelaksanaan KJI dan akan melakukan diskusi terkait isi panduan tersebut setelah peluncuran logo dan maskot selesai.
Diskusi ini sekaligus untuk pemaparan terkait cabang kompetisi apa saja yang akan dilombakan.
Sementara untuk pendaftaran lomba memang masih belum dibuka, karena akan dilakukan
langsung melalui situs resmi BPTI. Sehingga untuk timeline lomba, pendaftaran, seleksi, penentuan lolos atau tidaknya, hingga penilaian akhir lomba akan disusun dan di bawah pengawasan langsung oleh BPTI," katanya. (Cak/Rls)
Post a Comment