UMKM Diajak Terus Perkuat Usahanya Lewat Sarasehan SIBAKUL Di Mantrijeron Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi UKM DIY kembali menggelar Sarasehan SIBAKUL pada Selasa 20 Juni 2023 yang dipusatkan di Aula Balai Kelurahan Gedongkiwo
Jl. Dukuh Tawangsari, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.
Sarasehan yang mengusung tema Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa kali ini menghadirkan narasumber Narasumber Dra, Hj. Siti Nurjannah - (Anggota DPRD DIY), Wisnu Hermawan, S.P., M.T. (Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY), Rina Budi Prastiwi, S.I.P, M.Si (Lurah Gedungkiwo), dan Muhammad Alfian Muzzaki (Pelaku UMKM inspiratif).
Kawasan Mantrijeron Kota Yogyakarta memiliki banyak pelaku UMKM yang bergerak diberbagai bidang. Diantaranya kain dan pakaian jadi, makanan cepat saji, mainan anak edukatif, jasa fashion, kue basah dan nasi, jajanan pasar, snack dan nasi box, hingga kerajinan kain ecoprint.
Sarasehan Sibakul ini pun dipandang penting bagi pelaku UMKM terutama dalam meningkatkan kualitas dan memperluas pasarnya.
Wisnu Hermawan, S.P., M.T. selaku Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY mengatakan
seiring adanya badai pandemi Covid-19 setelah lima bulan diluncurkan, SiBakul saat itu bertransformasi menjadi SiBakul MarketHub.
Dinas Koperasi UKM DIY terus menyalurkan stimulus kepada UMKM untuk terus memasarkan produknya dengan difasilitasi pemasaran melalui daring.
UMKM yang produknya terbeli dibantu dengan keringanan bebas ongkir, di mana biayanya ditanggung pemerintah. “Intinya SiBakul ini didesain sebagai media UMKM membantu pemasaran produk-produk yang layak. Dengan kata lain, skema free ongkir adalah bentuk investasi pemerintah dalam memberdayakan UMKM guna pemulihan ekonomi dan mendorong tingkat konsumsi masyarakat,” jelasnya.
Dikatakan, SiBakul merupakan bentuk digitalisasi model pembinaan sirkular Diskop UKM Provinsi DIY bagi pelaku Koperasi dan UMKM. SiBakul ini juga bertujuan mewujudkan tata kelola data Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang terpadu. “Program ini sangat membantu UMKM, apalagi saat pendemi,” kata Wisnu Hermawan.
Sarasehan melalui konsep outdoor yang dilaksanakan pada wilayah perdesaan dan wilayah strategis potensial lainnya dengan branding Sarasehan SIBAKUL Jogja ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat kalurahan tentang kebijakan pembangunan daerah melalui dana keistimewaan dengan menggali kearifan local yang memiliki nilai universal dalam membangkitkan perekonomian daerah yang berpijak pada adaptasi kebiasaan baru.
(Cak/Rls)
Post a Comment