Luncurkan BumiLestari#2, UII Yogyakarta Dukung Pengembangan Wisata Taman Opak Bokoharjo Prambanan
WARTAJOGJA.ID : Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kembali meluncurkan Gerakan Bumi Lestari #2 berupa penanaman pohon serentak dan pemberian bantuan untuk pengembangan Wisata Taman Opak yang berada di pinggiran Sungai Opak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Selasa 20 Juni 2023.
Penyerahan bantuan dan gerakan tanam pohon itu dipimpin langsung
Rektor UII Fathul Wahid dan melibatkan pihak forkominda Kecamatan Prambanan Sleman.
Kampus UII memberikan bantuan berupa dua unit perahu dayung, pelampung, helm dan berbagai perangkat keamanan aktivitas wisata air. Sebelumnya UII juga telah memberikan sebuah kapal yang bisa digunakan untuk aktivitas wisata.
"Dukungan pengembangan wisata Taman Opak ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi untuk membuka kesadaran masyarakat agar lebih cinta lingkungan. Mengingat kawasan tersebut mengembangkan potensi lingkungan sekitar," kata Rektor UII Fathul Wahid di sela penyerahan bantuan.
Selain itu untuk mendukung pengembangan tersebut dalam menyambut operasional tol Jogja Solo di sekitar kawasan itu, UII Yogyakarta juga telah membuat master plan Wisata Taman Opak. Ia berharap kehadiran destinasi itu dapat menggerakkan ekonomi warga sekitar. “Harapannya tidak hanya ekonomi yang bergerak tetapi juga menjadi alternatif aktivitas yang sehat untuk warga sekitar Prambanan, kebetulan ini adalah daerah penyangga,” katanya.
Kawasan Bokoharjo, Prambanan, Sleman dalam waktu tak lama lagi, diperkirakan akan menjadi salah satu pusat perekonomian baru seiring keberadaan tol Jogja Solo ruas Klaten-Purwomartani.
Mengingat exit toll ini berada di Kawasan Kalurahan Bokoharjo yang terhubung dari Simpang Susun Purwomartani.
Sejumlah kampung pun bersiap menggali potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya Padukuhan Ringinsari, Bokoharjo, Prambanan, Sleman yang secara geografis berada di sisi utara exit toll Bokoharjo.
Pedukuhan ini mengembangkan Wisata Taman Opak yang berada di pinggiran Sungai Opak dan terhubung dengan muara Selokan Mataram.
Warga sekitar mengelola Kawasan ini menjadi destinasi wisata melalui pendampingan dari UII Yogyakarta.
Sejumlah fasilitas pun dibangun, di antaranya jembatan yang berada di atas Embung di pinggiran Kali Opak, pendopo, gazebo dan berbagai fasilitas lainnya.
Melalui pengelolaan ini, harapannya menjadi salah satu pilihan masyarakat sebagai destinasi seiring beroperasinya tol Jogja Solo ke depan.
“Diharapkan bisa menggantikan destinasi wisata yang sudah ada, karena nanti di sini akan dilewati exit toll lewat Bokoharjo. Kemudian 2024 akan dibangun jalan tembus dari Prambanan Lemahabang sampai ke Prambanan, jadi membelah gunung,” kata Panewu Prambanan Siti Wahyu Purwaningsih. (Cak/Rls)
Post a Comment