Sarasehan SiBakul di Trihanggo Gamping Sleman, Dorong Ekonomi UMKM Cepat Pulih
WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi UKM DIY kembali menggelar talkshow Sarasehan SIBAKUL pada Sabtu 6 Mei 2023 di Joglo nDalijan, Jalan Kabupaten KM.2, Kelurahan Trihanggo, Kap. Gamping, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadir sebagai narasumber antara lain
Wisnu Harmawan, S.P.,MT. selaku Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM DIY, Yuni Satya Rahayu selaku anggota DPRD DIY, Putra Fajar Yunior selaku Lurah Trihanggo dan Juang Gagah Mardhika selaku Akademisi/tokoh Pendamping/Pelaku UMKM Inspiratif
Wisnu Harmawan, S.P.,MT. selaku Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM DIY mengatakan hingga memasuki awal 2023, kondisi ekonomi sudah mulai pulih.
"Aktifitas perekonomian kembali normal. Pertumbuhan ekonomi mulai pulih, dengan tingkat kemiskinan menjadi problematika yang kembali harus dientaskan; merupakan ekses yang harus ditangani secara bijak dan berkelanjutan. Artinya, memasuki pertengahan tahun 2022, skema pembangunan kawasan perdesaan yang berkelanjutan dengan pemberdayaan UMKM harus kembali digiatkan seiring dengan upaya pengentasan kemiskinan, penurunan ketimpangan, dan menekan angka pengangguran; melalui kegiatan ekonomi produktif," kata Wisnu.
Wisnu menjelaskan Dinas Koperasi UKM DIY tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pemenuhan adaptasi kebiasaan baru, seperti diantaranya kebijakan i melalui sstem SIBAKUL JOGJA.
"Salah satu upaya startegisnya adalah menyelenggarakan talkshow sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan," kata Wisnu.
Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat.
"Pelibatan masyarakat setempat sebagai peserta talkshow juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah," ujar Wisnu.
Kebijakan pembangunan daerah yang diinisiasi melalui dana keistimewaan tahun 2022 ini diharapkan dapat diimplementasikan dan dipahami oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di tengah situasi yang mulai pulih. Termasuk didalamnya bagaimana menginisiasi tatakelola desa mandiri budaya, yang juga melibatkan manajemen desa prener dalam menumbuhkan spirit enterprenership di wilayah perdesaan.
"Menggali spirit kreatifitas dan inovasi adalah upaya yang terus ditumbuhkan agar muncul pelaku-pelaku usaha baru yang sukses dan kreatif menyiasati keadaan," kata Wisnu. (Cak/Rls)
Post a Comment