Pemilu 2024, Guru Besar Sejumlah Kampus Di Yogya Keluarkan 9 Seruan
WARTAJOGJA.ID : Guru besar dan akademisi sejumlah universitas di Yogyakarta yang membentuk Forum 2045 menyoroti dinamika politik jelang Pemilu 2024 Sabtu 20 Mei 2023.
Belasan akademisi itu berkumpul di Pendopo Pangeran Diponegoro, Sabtu 20 Mei 2023 untuk mengeluarkan seruan terbuka untuk masyarakat, elite politik dan pemerintah.
Tampak hadir dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ada Syaifur Rahman, Djoko Pekik Irianto, Suwarsih Madya, dan Dimyati. Lalu dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ada
Khamim Zarkasih, Muhamad Chirzin, dan Dudung Abdurahman.
Sedangkan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ada Siti Chamamah,
Zaenal Bachrudin dan Ali Agus. Ada juga Untoro Haryadi dari Universitas Janabadra serta Heru Tjahyono dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Ketua Forum 2045 Untoro Haryadi mengatakan "Sembilan Pokok Seruan Moral Forum 2045 mengusung tema Pemilu 2024: Rakyat Berdaulat, Politik Bermartabat”
Menyikapi perkembangan pancaroba cuaca politik berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini, maka kami Forum 2045 menyatakan:
1. Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mempelajari, memahami, dan menegakkan konstitusi dengan meneguhkan kedaulatan di tangan rakyat. Rakyat adalah pelaku utama demokrasi, dan partai sebagai wadah aspirasi, diatur dan dikendalikan secara konstitusional, sehingga partai wajib memperhatikan aspirasi rakyat Indonesia.
2. Menyerukan seluruh rakyat Indonesia menatap dan melangkah jauh menuju masa depan mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni negara dengan ekonomi yang maju, tatanan negara yang berkeadilan sosial, lingkungan yang lestari, dan masyarakat yang sejahtera.
3. Melalui Pemilu 2024, menyerukan seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan demokrasi Pancasila dengan mengutamakan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan keteladanan, dalam berkompetisi secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
4. Menyerukan seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan pemilu berjalan dengan tertib, aman, dan damai serta menjamin partisipasi seluruh rakyat, tidak disetir oleh segelintir elit oligarki ekonomi dan elit partai politik.
5. Mendesak Lembaga Yudikatif, Legislatif, Eksekutif dari tingkatan pusat hingga daerah untuk memahami dengan benar dan melaksanakan amanah konstitusi dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat dalam berbangsa dan bernegara.
6. Mendesak pada para elit politik dan elit pemerintahan untuk taat memenuhi janji politiknya dengan tuntas dan lunas.
7. Mendesak Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu untuk mentaati konstitusi dan aturan yang berlaku dengan berintegritas tinggi, berlaku adil dan bertindak cermat dalam melaksanakan seluruh proses dan tahapan Pemilu 2024.
8. Menyerukan seluruh rakyat Indonesia, warga masyarakat digital (netizen) yang cerdas dan kritis, agar waspada tidak terpengaruh ujaran kebencian, fitnah, berita palsu, atau berbagai upaya adu domba yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Mengajak seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, cerdik cendekia, intelaktual organik, para aktivis guru dan mahasiswa berperan aktif untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa, mengembangkan literasi demokrasi serta memantau dan mengawasi jalannya proses Pemilu 2024.
9. Mengajak segenap organisasi keagamaan, organisai masyarakat sipil, media masa, lembaga pendidikan, lembaga adat, dan komponen bangsa lainnya, untuk turut serta menjadi pemandu nalar akal budi dan mewujudkan perilaku rakyat yang berdaulat dengan menyelenggarakan siar pendidikan politik agar rakyat bisa memilah dan memilih wakil rakyat maupun Presiden dan Wakil Presiden yang berakhlak mulia dengan sifat-sifat jujur, dipercaya, bertanggungjawab, dan cerdas. (Cak/Rls)
Post a Comment