KPU Kota Yogya Kaji Temuan Data '000'
WARTAJOGJA.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta angkat suara terkait temuan data 904 pemilih dengan alamat '000', atau tidak tercantum RT dan RW domisilinya.
Temuan tersebut sempat menjadi polemik dan perbincangan hangat di tengah masyarakat, sehingga rawan dipolitisir.
Komisioner KPU Kota Yogyakarta, Siti Nurhayati, berujar, temuan itu telah ditelusuri seluruhnya dan sejauh ini tengah diupayakan perbaikan, dengan berkoordinasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Kota Yogyakarta.
Namun, bagaimanapun KPU mengapresiasi kepedulian masyarakat, demi data pemilih yang lebih akuntabel.
"Data pemilih dengan alamat '000' itu sempat kami temukan ketika sinkronisasi DP4 dari Kemendagri kami terima," terangnya, selepas Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), pada Jumat (12/5/2023) sore.
"Waktu itu bahkan jumlahnya mencapai 9 ribu pemilih. Saat muncul temuan, berarti petugas sudah menuntaskan 90 persennya, kemudian saat ini semua sudah terkonfirmasi," tambahnya.
Nurhayati menjelaskan, sebagian besar data pemilih '000' yang ditemukan tersebut merupakan penduduk mutasi dari luar daerah.
Bukan tanpa alasan, terdapat beberapa daerah lain di luar Yogyakarta, yang tidak menuliskan alamat secara lengkap, atau mengosongkan RT dan RW domisili, sehingga tak tercatat dalam sistem.
"Apalagi, untuk mutasi penduduk sekarang tidak lagi harus melampirkan surat keterangan dari wilayah. Kemudian, sebagian warga masyarakat jtu acuh, ketika ada penduduk baru," cetusnya.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan, hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan akan segera diumumkan ke publik dalam kurun waktu seminggu ke depan.
Sebagai informasi, daftar pemilih sementara yang telah ditetapkan KPU Kota Yogyakaarta sebelumnya menyentuh 323.120 pemilih.
"Masukan dari masyarakat setelah DPS kami tetapkan sedang kita rekap. Nanti hasilnya diumumkan, ya, kami berharap masyarakat kembali mencermati, karena ini kesempatan terakhir sebelum Daftar Pemilih Tetap ditetapkan," pungkasnya. (Cak/Rls)
Post a Comment