Kadin DIY Gelar Syawalan Sembari Kunjungan Melihat Koleksi Unik di Museum HOJ Bantul
 |
WARTAJOGJA.ID : Ratusan anggota Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) DIY mrnggelar Syawalan 1444 H di Museum History of Java atau HOJ Bantul Yogyakarta Minggu (07/05/2023).
Syawalan itu selain disuguhi aneka ragam kuliner lokal dari UMKM juga diwarnai dengan museum tour melihat ragam koleksi HOJ.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) DIY, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi di sela syawalan berharap tahun politik tidak menganggu perekonomian , khususnya pelaku usaha kecil mikro (UKM) di DIY.
Menurut dia, tahun politik juga bisa berdampak ke perekonomian.
"Karena kan bisnis nggak semata-mata ekonomi. Ada politiknya juga, biasanya terdampak (pengusaha hingga UKM)," katanya di sela Syawalan 1444 H Kadin DIY, Minggu (07/05/2023).
Dengan dinamika politik tanah air yang semakin baik, harapan GKR Mangkubumi tahun politik ini justru bisa mengangkat UKM. "Karena UKM ini yang paling terdampak, bahkan sejak pandemi Covid-19,"sambungnya.
Ia menyebut meski sudah bangkit, namun kondisi ekonomi terutama UKM belum pulih.
 |
Ibarat bayi, saat ini masih dalam proses merangkak, sehingga jangan sampai ekonomi lokal anjlok.
Terlebih permasalahan global yang berdampak pada ekonomi di DIY.
"Setelah pandemi, bangkit, ada perang (Rusia-Ukraina), kemudian naik lagi karena Lebaran. Lalu sekarang kondisi Amerika juga sedang turun, dampaknya ekspor juga turun. Kalau bayi, ini baru merangkak, tapi lama, karena ada berbagai faktor. Makanya yang penting kita survive untuk ekonomi lokal, utamanya UKM dulu," lanjutnya.
GKR Mangkubumi menambahkan menyongsong Pemilu 2024 mendatang, ia ingin agar anggota Kadin DIY tetap menjaga kekompakan.
Ia juga mengajak anggotanya untuk berperan aktif dalam pesta rakyat tahun depan.
"Tahun 2024 kita dihadapkan pada pemilihan umum, semoga ekonomi bisa stabil, tidak terjadi gejolak yang signifikan. Mari kita jaga kesolidan, kekompakan, sehingga Pemilu berjalan baik. Demokrasi penting, tetapi jangan sampai terpecah-belah," imbuhnya.
"Museum HOJ ini sangat baik dan menarik, bisa menjadi destinasi piluhan sekaligus sebagai sarana edukasi tentang sejarah Tanah Jawa," kata Mangkubumi.
Mangkubumi menuturkan pasca pandemi Covid-19, banyak sektor perlu dipulihkan. Salah satunya sektor wisata.
Kunjungan museum menjadi salah satu upaya Kadin DIY menggeliatkan sektor pariwisata itu.
Acara syawalan yang didaulat di Museum History of Java itu dihadiri dan dibuka GKR Mangkubumi dengan tajuk Mempererat Persaudaraan, Tingkatkan Kesejahteraan dan Bahagia dalam Kebersamaan.
Sementara Reno Halsamer, pendiri Dtopeng Kingdom Museum Grup sekaligus pengelola Museum HOJ menuturkan pihaknya mengharapkan Museum HOJ bisa menjadi satu sentra edukasi sejarah dan kebudayaan di Yogya.
"Museum ini dirancang menjadi satu kawasan wisata budaya yang terintegrasi sehingga juga memberikan peluang industri kreatif bagi para pengrajin UKM untuk menjualkan produk lokalnya," kata dia. (Cak/Rls)
Post a Comment