Dinas Koperasi UKM DIY Gelar Sarasehan SIBAKUL Di Catur Tunggal Depok Sleman
WARTAJOGJA.ID : Sarasehan SIBAKUL kembali digelar Dinas Koperasi UKM DIY di Aula Kapanewon Depok, Jalan Ring Road Utara, Gandok,
Condongcatur, Kel. Catur Tunggal, Kap. Depok, Kab. Sleman Yogyakarta Sabtu 27 Mei 2023.
Sarasehan yang mengusung tema Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa itu menghadirikan sejumlah narasumber.
Antara lain Sofyan Setyo Darmawan, ST., M.Eng. selaku Anggota DPRD DIY , Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Harmawan, Carik Catur Tunggal Aminudin Aziz, S.Si, dan Anton Prasojo selaku Ketua Forkom UMKM Kapanewon Depok.
Desa Caturtunggal Depok Sleman adalah kawasan trans-sosial antara wilayah perkotaan dengan pedesaan, dengan perkembangan komunitas pendatang, pedagang, pengusaha, maupun pencari kerja yang akseleratif sehingga terjadi peningkatan kebutuhan hidup. Di samping karakteristik sosial komunitas mahasiswa dari berbagai daerah yang beragam.
UMKM merupakan pilar strategis ekonomi akar rumput masyarakat. UMKM Caturtunggal beragam mulai bidang Fashion, Kuliner, Craft.
Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Harmawan mengatakan ruang bagi UMKM di Kapanewon Depok perlu terus digerakkan sehingga dapat mempromosikan produk unggulannya.
"Pemerintah berupaya terus memberikan kesempatan setiap UMKM untuk mengembangkan produknya, berinovasi dan mampu bersiang, dan menjalin silaturahmi antar UMKM di Kapanewon Depok serta antara Forkom Kalurahan," kata dia.
Berdasarkan catatan, melalui program SiBakul, Dinas Koperasi dan UKM DIY telah berhasil menggerakkan ekonomi daerah (DIY) selama dua tahun terakhir sebesar Rp 50 miliar.
Jumlah tersebut didapatkan dari proses jual beli produk UMKM DIY melalui aplikasi SiBakul dengan bebas ongkos kirim. Bebas ongkos kirim ini diwujudkan melalui bantuan dana Pemda DIY sebesar Rp.6 miliar.
Hal tersebut turut menguatkan persentase pertumbuhan ekonomi 2022 yang berkisar antara 4,9–5,7 persen.
Berpijak pada hal tersebut, Dinas Koperasi UKM DIY hingga kini tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pemenuhan adaptasi kebiasaan baru, seperti diantaranya kebijakan Transformasi Digital melalui system Sibakul Jogja.
Salah satu upaya startegisnya adalah menyelenggarakan sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan secara berkelanjutan.
"Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat. Pelibatan masyarakat setempat sebagai peserta juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah," tegas Wisnu.
Kebijakan pembangunan daerah yang diinisiasi melalui dana keistimewaan tahun 2022 ini diharapkan dapat diimplementasikan dan dipahami oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di tengah situasi yang mulai pulih.
Termasuk didalamnya bagaimana menginisiasi tatakelola desa mandiri budaya, yang juga melibatkan manajemen desa prener dalam menumbuhkan spirit enterprenership di wilayah perdesaan. Menggali spirit kreatifitas dan inovasi adalah upaya yang terus ditumbuhkan agar muncul pelaku-pelaku usaha baru yang sukses dan kreatif menyiasati keadaan. (Cak/Rls)
Post a Comment