Berpusat di Patalan Bantul, Talkshow Sarasehan SiBakul Ajak UMKM Naik Kelas
WARTAJOGJA.ID: Dinas Koperasi UKM DIY tak henti dalam upaya memberdayakan UMKM di wilayah perdesaan untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah secara komprehensif dan skema pengelolaan desa mandiri budaya.
Salah satu upaya itu dengan menggelar talkshow Sarasehan SIBAKUL pada Kamis 4 Mei 2023 di Aula Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nararumber yang hadir antara lain DR. H. Aslam RIdlo, MAP (Anggota DPRD DIY), Ir. Srie Nurkyatsiwi (Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY)
Sayudi Anom Jayadi (Lurah Patalan),
Zainun Ikhsan (Tokoh Pendamping UMKM Inspiratif).
"Para pelaku UMKM harus memiliki semangat juang yang tinggi terutama bagi para pelaku UMKM untuk bisa “naik kelas” harus mau berproses. Dinas Koperasi dan UKM DIY saat ini berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan pengetahuan mengenai bisnis, bagaimana strategi pemasaran, posisioning produk, dan hingga pemahaman dan pendampingan untuk mendapatkan legalitas bisnis," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi.
Sri melanjutkan, Patalan sebagai salah satu kelurahan di Bantul memiliki beragam potensi UMKM yang bisa dikembangkan, termasuk kerajinan pisau, makanan, sangkar burung dan beragam UMKM lainnya.
Lokasi yang cukup strategis berada di jalur utama menuju ke Pantai Parangtritis membuat pemerintah mulai mencanangkan program yang bisa menjadi wadah bagi para UMKM yang ada di sekitar Patalan.
"Pendampingan-pendampingan tersebut yang kemudian diwadahi oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY melalui sistem SiBakul Jogja," ujar Siwi panggilan Srie Nurkyatsiwi.
Sebagai sistem terpadu, SiBakul memberikan beragam fasilitas yang bisa didapatkan oleh para pelaku UMKM, mulai dari fasilitasi pemberian materi tentang bisnis, fasilitasi pendaftaran P-IRT, BPOM, Sertifikasi Halal, NIB dan beragam legalitas lainnya. Selain itu melalui SiBakul para pelaku UMKM juga bisa melakukan transaksi jual-beli.
"Bahkan saat ini terdapat fasilitas gratis ongkir tidak hanya di DIY saja tetapi hingga luar negri selain itu SiBakul Jogja tidak mengambil bagian dari hasil jual-beli yang dilakukan. Untuk itu para pelaku UMKM harus bisa memiliki inisiatif-inisiatif yang bisa membuat usahanya lebih maju," kata Siwi.
Sementara anggota DPRD DIY Aslam Ridho mengatakan DPRD DIY turut mendukung para pelaku UMKM untuk dapat berkolaborasi agar dapat memajukan usaha yang sedang digelutinya.
"Kolaborasi tersebut bisa berupa pembelian bahan baku dari pelaku UMKM sesama DIY, kemudian kolaborasi inovasi produk. Dengan berkolaborasi para pelaku UMKM bisa saja menemukan ide-ide baru yang creatif sehingga bisa meningkatkan eksistensi usahanya," pungkas Aslam. (Cak/Rls)
Post a Comment