Berdayakan UMKM, Sarasehan SIBAKUL Digelar Di Jogotirto Berbah Depok Sleman

warta jogja May 28, 2023 0

WARTAJOGJA.ID : Area Pendopo Lava Bantal Jl. Berbah - Prambanan, Jogotirto, Kap. Berbah, Kab. Sleman menjadi pusat gelaran Sarasehan SIBAKUL yang digelar Dinas Koperasi UKM DIY Minggu 28 Mei 2023.

Sarasehan yang mengusung tema Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa itu menghadirikan sejumlah narasumber.

Antara lain Aris Eko Nugroho, SP., MSi selaku Paniradya Pati DIY, Mitha Mayasari, S.Psi selaku Lurah Jogotirto, Yanuar Widi Armoyo selaku Praktisi Branding, Konsultan Bisnis, dan Susanto selaku staff ahli DPRD DIY yang mewakili anggota DPRD DIY  Gimmy Rusdin S, SE.

Wilayah Jogotirto, Berbah Sleman selama ini jadi wilayah yang kaya potensi ekonomi juga wisata. Sehingga UMKM nya terus didorong.

Sejumlah padukuhan di Jogotirto seperti Padukuhan Karongan, Rejosari, Blambangan, Kranggan 1, Jragung, Krasaan, Kranggan 2, Bulu, Jlatren, Morobangun memiliki produk-produk khas masing-masing padukuhan. Seperti kain batik, keripik, jamu, tas, pakaian, dan produk olahan makanan serta kerajinan lainnya.

UMKM yang ada di Jogotirto juga tersupport adanya kawasan wisata Lava Bantal. Jogotirto Berbah juga memiliki buah

jambu khas bernama Jambu Dalhari.

Aris Eko Nugroho, SP., MSi selaku Paniradya Pati DIY mengungkap bersama Dinas Koperasi UKM DIY tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pemenuhan adaptasi kebiasaan baru, seperti diantaranya kebijakan TRANSFORMASI DIGITAL melalui system SIBAKUL JOGJA.   

Salah satu upaya startegisnya adalah menyelenggarakan sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan. 

"Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat.  Pelibatan masyarakat setempat sebagai peserta talkshow juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah," kata dia.

 

Kebijakan pembangunan daerah yang diinisiasi melalui dana keistimewaan tahun 2022 ini diharapkan dapat diimplementasikan dan dipahami oleh masyarakat.

"Khususnya pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di tengah situasi yang mulai pulih.  Termasuk didalamnya bagaimana menginisiasi tatakelola desa mandiri budaya, yang juga melibatkan manajemen desa prener dalam menumbuhkan spirit enterprenership di wilayah perdesaan.  Menggali spirit kreatifitas dan inovasi adalah upaya yang terus ditumbuhkan agar muncul pelaku-pelaku usaha baru yang sukses dan kreatif menyiasati keadaan," pungkasnya. (Cak/Rls)