Talkshow Sarasehan SIBAKUL Angkat Tema Pemberdayaan UMKM Lewat Kewirausahaan Desa
WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi UKM DIY kembali menggelar Talkshow Sarasehan SIBAKUL yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Kalitirto, Jl. Tanjungtirto, Teguhan, Kelurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman Yogyakarta Rabu 12 April 2023.
Dalam sarasehan yang mengusung tema 'Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa' itu hadir sejumlah narasumber. Yakni Nurcholis Suharman, SIP., MSi - (Anggota DPRD DIY), Aris Eko Nugroho, SP., MSi (Paniradya Pati), Arihadi (Lurah Kalitirto) dan
Dyahdy Kusumandari (Pendamping-UMKM Inspiratif).
Dalam sarasehan itu, Dyahdy Kusumandari selaku pendamping dan juga perwakilan UMKM Inspiratif menuturkan legalitas suatu usaha itu juga penting.
"Sebab, pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM DIY memiliki berbagai macam program yang sudah direncanakan untuk mendukung kemajuan UMKM," kata Dyahdy.
Sehingga, kata Dyahdy, jika para pelaku UMKM tidak terdaftar atau memiliki legalitas atas usahanya,
akan sulit mendapatkan akses informasi.
"Kami menghimbau agar para pelaku UMKM aktif untuk mencari informasi dan jaringan-jaringan yang potensial sehingga produk yang dimiliki bisa lebih dikenal oleh masyarakat," kata
Dyahdy.
Senada dengan Dyahdy. Aris Eko Nugroho, SP., MSi selaku Paniradya Pati dalam kesempatan itu juga menghimbau kepada para pelaku UMKM di sekitar Kalitirto Berbah ini untuk tetap semangat dalam berusaha.
"Terus mau belajar untuk mengembangkan usahanya agar UMKM semakin hebat dan bisa naik kelas. Karena di DIY sendiri UMKM mendapatkan banyak perhatian dan dukungan salah satunya melalui program-program yang ada di Dinas Koperasi dan UKM DIY," kata Aris.
Beberapa diantaranya terdapat fasilitas PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu). Bahkan pada kesempatan sarasehan ini, PLUT turut hadir untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada para peserta.
Kepala Dinas Koperasi UKM DIY
Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA. dalam keterangannya mengatakan
"Sarasehan Sibakul ini menjadi komitmen Dinas Koperasi UKM DIY dalam pemberdayaan UMKM di wilayah perdesaan untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah secara komprehensif dan skema pengelolaan desa mandiri budaya,"
Siwi, sapaan Srie Nurkyatsiwi mengatakan, rata-rata pelaku UMKM di wilayah ini adalah pelaku usaha di bidang kuliner salah satunya adalah keripik ompong, kue kering, dan sebagainya.
Beberapa diantaranya pelaku usaha yang ada juga sudah aktif mengikuti pelatihan sehingga beberapa produk diantaranya sudah memiliki kemasan produk yang cukup baik.
"Akan tetapi masih banyak pelaku UMKM yang belum memenuhi kriteria legalitas, seperti kepemilikan NIB, P-IRT, BPOM, Sertifikasi halal, padahal legalitas usaha merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha," kata Siwi.
Untuk itu Dinas Koperasi dan UKM DIY menghimbau kepada para pelaku UMKM untuk mendaftarkan dirinya di SiBakul.
"Karena di SiBakul, para pelaku usaha akan mendapatkan berbagai macam fasilitas, pendampingan sertifikasi, edukasi yang bisa meningkatkan kompetensi," ujar Siwi.
Siwi menambahkan Sarasehan SIBAKUL Jogja ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat kalurahan tentang kebijakan pembangunan daerah. "Terutama melalui dana keistimewaan dengan menggali kearifan local yang memiliki nilai universal dalam membangkitkan perekonomian daerah yang berpijak pada adaptasi kebiasaan baru," pungkas Siwi.
Post a Comment