Sarasehan SIBAKUL Digelar Di Caturharjo Bantul, Gaungkan Pemberdayaan UMKM Lewat Kewirausahaan Desa
 |
| Sarasehan SIBAKUL pada Kamis 13 April 2023 |
WARTAJOGJA.ID: Dinas Koperasi UKM DIY kembali menggelar talkshow Sarasehan SIBAKUL pada
Kamis 13 April 2023.
Talkshow yang mengusung tema Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa itu kali ini dipusatkan di Balai Kelurahan Caturharjo, Koro Wejang, Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Narasumber yang dihadirkan dalam talkshow ini antara lain Ir. Atmaji (Anggota DPRD DIY), Agus Mulyono, SP, MT, (Kabid Pembiayaan Dinas Koperasi UKM DIY), H. Wasdiyanto, S.Si (Lurah Caturharjo), dan Damba Aktivis (praktisi).
Agus Mulyono selaku Kabid Pembiayaan Dinas Koperasi UKM DIY mengatakan bahwa dalam program SiBakul, terdapat fasilitasi gratis ongkir hingga sejumlah Rp 3,5 M bahkan bisa menjangkau pengiriman ke luar negeri.
"Bahwa dalam berbisnis perlu adanya sinergitas dan kerja kelompok. Misalnya ada yang fokus pada produksi, ada juga yang berfokus pada pemasaran, sehingga roda bisnis juga dapat terus berjalan," kata Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa pemerintah melalui SiBakul telah memberikan fasilitas bagi para pelaku UMKM untuk bisa semakin mengembangkan usahanya.
"Untuk itu kami menghimbau bagi para pelaku UMKM di Caturharjo agar bisa mendaftar menjadi mitra SiBakul. Karena ada banyak manfaat yang akan didapatkan ketika sudah terdaftar sebagai mitra SiBakul," kata Agus.
Agus mencontohkan seperti pendampingan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha). Saat ini dunia usaha sangat memerlukan NIB sebagai bukti legalitas suatu usaha, NIB juga bisa membantu para pelaku usaha ketika akan bekerja sama atau bermitra dengan pihak tertentu, juga bisa membantu untuk mencari modal pada pihak tertentu.
"Untuk saat ini pemerintah mulai berfokus untuk pendampingan dan pengembangan bisnis, tidak lagi berupa hibah dana," kata dia.
Sementara Lurah Caturharjo Pandak Bantul H. Wasdiyanto, S.Si mengatakan Caturharjo memiliki UMKM potensial yang telah ada sejak lama.
"Para pelaku UMKM ini menggeluti dunia usaha beberapa dilakukan secara turun temurun dari pendahulunya," kata dia.
Produk unggulannya pun beragam, ada ternak ayam potong, ternak lele, mi lethek, dan berbagai produk lainnya.
Dari Kelurahan Caturharjo pun juga telah memberikan perhatian khusus bagi para pelaku UMKM, yang terdekat akan ada Caturharjo Festival yang diadakan pada tanggal 22 – 30 April 2023 mendatang di Alun-alun Caturharjo.
Adapun praktisi Damba Aktivis juga menambahkan bahwa NIB sangat diperlukan bagi para pelaku usaha, karena nantinya ketika suatu saat para pelaku usaha mendapatkan permintaan yang tinggi dari masyarakat dan membutuhkan modal.
"NIB bisa menjadi jaminan ketika akan memerlukan modal," kata Damba.
Sedangkan Ir. Atmaji selaku Anggota DPRD DIY mengatakan bahwa saat ini dukungan pemerintah terhadap para pelaku UMKM sudah didukung dengan adanya peraturan dan kebijakan yang bisa membantu UMKM untuk bisa berkembang.
"Namun perlu diingat juga bahwa legalitas merupakan syarat utama bagi pelaku UMKM untuk dapat mengakses program-program dari pemerintah," kata Atmaji.
Kadiskop UKM DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA mengatakan
Dinas Koperasi UKM DIY tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pemenuhan adaptasi kebiasaan baru.
Seperti diantaranya kebijakan transformasi digital melalui system SIBAKUL JOGJA.
"Salah satu upaya startegisnya adalah menyelenggarakan talkshow sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan," kata Srie Nurkyatsiwi.
Harapannya dari sarasehan berkala itu, kata Srie Nurkyatsiwi,
terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat. (cak/rls)
Post a Comment