Pasokan BBM di DIY Aman, Anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman Apresiasi Kinerja Pemerintah
WARTAJOGJA.ID: Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Gandung Pardiman menyatakan Yogyakarta menjadi salah satu jalur utama pemudik dan tujuan wisata saat periode libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Guna memastikan semuanya berjalan lancar dan tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU, Gandung Pardiman selaku anggota komisi VII melakukan monitoring dan mendengar langsung apakah ada keluhan masyarakat terkait pasokan energi, terutama Bahan bakar Minyak (BBM), LPG dan ketenagalistrikan di beberapa wilayah di Yogyakarta.
“Saya lihat persiapan Pemerintah cukup Baik. Untuk suplai energi, seperti BBM juga tidak ada kendala, LPG dan listrik juga demikian. Kondisi Ini perlu diapresiasi dan yang terpenting terus ditingkatkan kinerjanya,” ungkap p Gandung Pardiman, Selasa (25/4/2023).
Gandung Pardiman menambahkan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Yogyakarta tampak padat, namun kondisi tersebut tidak berlarut dan cepat terurai. Berdasarkan hasil pantauan antrian masih dalam batas wajar. Namun demikian pemerintah perlu mengoptimalkan Posko Nasional sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023, mengingat pada periode seperti Idul Fitri permintaan BBM meningkat pesat dan pasokan energi menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat.
“Kementerian ESDM, melalui BPH Migas sebagai Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM periode Hari Raya Idul Fitri 2023 perlu terus menjaga keandalan pasokan energi, seperti BBM, LPG, Listrik. Badan usaha dan stakeholder juga memegang peranan krusial. Antisipasi juga kebencanaan geologi karena ada Gunung Merapi yang saat ini berada di Level III atau Siaga. Manfaatkan seluruh kanal komunikasi agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas terkait pasokan energi dan kebencanaan geologi ini,” terang Gandung Pardiman.
Sementara itu Wahyudi Anas dari Komite BPH Migas menegaskan berdasarkan dari pemantauan stok SPBU terpenuhi dan tidak ada keterlambatan dan masyarakat terlayani dengan baik. Selain itu stok di setiap SPBI bisa untuk 3 sampai 4 hari kedepan sehingga sangat aman. Hal ini dikarenakan pendistribusian dilakukan 24 jam dengan 4 shif dan armada tangki pun ditambah dibandingkan pada hari - hari biasa.
" Pada libur lebaran ini armada tangki yang semula 70 tangki, pada libur lebaran ditambah menjadi 85 tangki. Kemudian untukd aerah - daerah krodit lalu lintas proses pengiriman atau pendistribusian BBM dilakukan pada malam hari. Sejauh ini semua berjalan lancar dan aman tidak terjadi keterlambatan atau kekosongan bbm di SPBU," pungkas Wahudi Anas. (Cak/Rls)
Post a Comment