Libur Lebaran, Anggota DPRD DIY Raden Stevanus Handoko Wanti-Wanti Lonjakan Covid-19
WARTAJOGJA.ID: Jelang Idulfitri 1444 H, diperkirakan akan ada sekitar 6 juta pemudik masuk ke DIY, baik yang sekedar lewat atau yang menjadikan DIY sebagai tujuan utama.
Dr. Raden Stevanus C. Handoko S.Kom., MM anggota DPRD DIY Komisi D menyoroti tentang potensi yang mungkin akan muncul dari melonjaknya traffic pemudik masuk DIY.
Dr. Raden Stevanus mengatakan bahwa salah satu potensi yang perlu juga mendapatkan perhatian disektor kesehatan adalah kemungkinan melonjaknya warga yang akan terpapar Covid-19 varian baru.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi varian baru virus corona atau Covid-19 alias subvarian Omicron XBB 1.16 sudah masuk ke Indonesia.
“Dinas Kesehatan perlu memastikan bahwa seluruh pelayanan kesehatan di DIY siap sedia menghadapi potensi yang akan terjadi”, ujar Dr.Raden Stevanus
“Lonjakan pemudik yang sangat besar di tahun ini menjadi berkah bagi seluruh pelaku usaha di DIY, sehingga sektor pendukung juga harus siap memberikan layanan yang terbaik agar momentum kehadiran pemudik bisa juga mendorong perbaikan kesejahteraan warga di DIY”, ungkap Dr. Raden Stevanus anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia Selasa (18/4).
“Jogja sebagai kota wisata, kota budaya dalam bulan April ini memiliki berbagai acara yang dapat dinikmati oleh warga dan pemudik. Seperti Numplak Wajik, Vegan Festival, Grebeg Syawal, pertunjukan wayang, music dan pertunjukan kebudayaan lainnya di berbagai tempat. Selain itu wisata kuliner jogja juga akan menjadi magnet tersendiri bagi warga dan pemudik. Semoga semua itu bisa berjalan dengan baik”, ujar Dr. Raden Stevanus.
Dengan tingginya angka pemudik yang akan masuk DIY, Dr. Raden Stevanus juga mengharapkan pemerintah daerah, pemkot dan pemkab serta semua pihak dapat berkolaborasi dan bersinergi agar mudik kali ini berjalan dengan lancar tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua pihak.
“Diperkirakan mayoritas ruas jalan di DIY akan mengalami peningkatan dan akan berpotensi kemacetan dimana-mana, Saya berharap, pihak kepolisian bisa mengoptimalkan anggotanya untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal agar pemudik dan warga DIY tetap bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman”, Kata Dr. Raden Stevanus.
Selain itu Dr. Raden Stevanus mengharapkan seluruh warga DIY dari berbagai latar belakang untuk bisa bersinergi bersama-sama untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, agar perayaan hari raya Idul Fitri dan libur mudik kali ini bisa lebih nyaman, aman terkendali.
Berdasarkan prediksi, peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Sementara untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023. (Cak/Rls)
Post a Comment