Komitmen Nyata Pemkab Kulon Progo, Pertahankan UHC di Tahun 2023
WARTAJOGJA.ID – Akses layanan kesehatan kini terbuka lebar bagi penduduk Kabupaten Kulon Progo. Pasalnya, per Maret ini, sebesar 97,34 persen atau sebanyak 443.591 jiwa warga Kabupaten Kulon Progo telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo meraih cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) sehingga penduduk mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan finansial.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, M. Idar Aries Munandar mengatakan, pencapaian UHC ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi warganya.
Hal ini pun sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang menginstruksikan bupati atau walikota memastikan bahwa penduduknya terdaftar dalam Program JKN.
”Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang sudah mewujudkan UHC di Tahun 2022 dan berhasil dipertahankan hingga saat ini.
Cakupan kesehatan semesta sangat penting karena memberikan kepastian perlindungan jaminan kesehatan kepada masyarakat sehingga diharapkan angka kesejahteraan masyarakat pun dapat lebih optimal,” kata Nandar, Sabtu (11/03).
Dia menjelaskan, UHC Kabupaten Kulon Progo dapat tercapai salah satunya karena sinergitas dan kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Komitmen pemerintah daerah cukup tinggi dalam menjamin kesehatan warganya.
Peran serta dari berbagai stakeholder juga cukup kuat sehingga jaminan kesehatan dapat dirasakan secara menyeluruh oleh warga Kabupaten Kulon Progo.
Hal ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang melalui pencapaian UHC ini, juga akan fokus pada peningkatan kualitas layanan kepada peserta.
“UHC Kabupaten Kulon Progo, akan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta apabila disertai dengan peningkatan kualitas dan layanan. Berbagai inovasi telah dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik, mudah dan cepat untuk peserta. Di antaranya, Aplikasi Mobile JKN, Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) dan lainnya,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus memantau peningkatan sarana dan prasarana di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di Kabupaten Kulon Progo agar peserta JKN kian mudah mengakses layanan kesehatan.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Sleman telah bekerja sama dengan 41 FKTP, Sembilan FKRTL, empat apotek Program Rujuk Balik (PRB) serta dua optik yang tersebar di Kabupaten Kulon Progo.
“Mari bersama-sama kita memberikan sosialisasi, edukasi, informasi dan advokasi kepada peserta sehingga peserta dapat merasakan manfaat dari program ini dengan optimal,’’ ajaknya. (Cak/Rls)
Post a Comment