BPPTKG Jelaskan Soal Merapi Yang Gugurkan Lava Pijar Pagi Ini
WARTAJOGJA.ID - Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitas vulkanis yang tinggi. Merapi mengeluarkan guguran lava pijar yang terekam CCTV pagi ini.
Guguran tersebut terekam CCTV pemantauan dan videonya diunggah oleh beberapa akun medsos. Salah satunya akun Instagram @merapi_uncover.
Dalam keterangan gambar postingan, guguran terjadi Selasa (7/3/2023) pukul 07.27 WIB.
Sementara itu, dalam data pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB siang ini teramati empat kali guguran lava pijar.
"Teramati 4 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1500 meter ke barat daya. Suara guguran guguran 2 kali dari Pos Babadan dengan intensitas sedang," kata BPPTKG dalam keterangannya.
Hingga saat ini, Merapi masih berstatus Siaga. BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tutupnya. (Fey)
Post a Comment