Tragedi Gempa Turki, Sido Muncul Kirimkan Bantuan Rp 500 Juta Bantu Korban
WARTAJOGJA.ID: Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo terjadi di Turki pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat (08.17 WIB). Kedalaman gempa ini 18 kilometer dan berpusat di Kota Gaziantep.
Sebagai bentuk belasungkawa, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) memberikan bantuan kemanusian untuk korban terdampak yang berada di sekitar pusat gempa.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 500 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, kepada Wakil Duta Besar Türkiye (nama resmi Turki) untuk İndonesia, Ömer Orhun Çelikkol di Kantor Kedutaan Besar Türkiye di Jakarta pada Rabu (15/2).
Irwan Hidayat menjelaskan, nantinya pihak kedutaan akan menyerahkan bantuan kepada korban bencana gempa sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Keputusan ini mengingat beragamnya bantuan yang diperlukan di lokasi, mulai dari obat-obatan, tenda, hingga berbagai kebutuhan logistik lainnya.
"Mereka (Kedubes Türkiye) yang tahu. Ya pengalaman saya di banyak tempat itu untuk membagikan bantuan dan mendistribusikan itu susah sekali," jelasnya.
Selain memberikan bantuan langsung untuk para korban, Sido Muncul juga akan memberikan bantuan untuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bertugas langsung ke lokasi kejadian.
"Kami ikut berpartisipasi untuk IDI. Hari ini atau besok kami akan berangkat untuk membawakan jamu, obat-obatan. Vitamin C dan lain-lain akan diberikan," papar Irwan.
Ia pun menyampaikan bahwa Sido Muncul berharap bahwa kondisi segera membaik dan para korban mendapat bantuan lebih banyak lagi dari berbagai pihak.
"Saya berharap supaya segera para korban bisa tertolong atau bisa ditemukan," pungkas Irwan.
Per Selasa (14/2), dilaporkan korban jiwa di Turki mencapai 31.634 orang dan di Suriah 5.574 orang. Sejauh ini sudah hampir 200 ribu orang yang telah berhasil dievakuasi. Korban WNI yang meninggal di Turki sebanyak 2 orang dan 123 orang berhasil dievakuasi di shelter KBRI Ankara.
Kondisi evakuasi dan pencarian korban pun cukup sulit dilakukan karena cuaca dingin dan salju yang turun menyebabkan sejumlah jalanan utama tidak bisa dilewati. (Cak/Rls)
Post a Comment