Ratusan Penderita Katarak di Cirebon Dapat Layanan Operasi Gratis Dari Sido Muncul
 |
WARTAJOGJA.ID: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali menghadirkan operasi gratis bagi penderita katarak.
Bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Pusat, kali ini operasi digelar di Rumah Sakit Permata Cirebon, Sabtu (4/2).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, kepada Direktur Utama RS Permata Cirebon, dr. Reiza Nandhika. Penyerahan ini pun turut disaksikan Kabid Yankes Dinkes Kabupaten Cirebon mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon DR. Diding Sarifudin, SKM, MKM, Koordinator Data SPBK Perdami Pusat dr Dyana Theresia Watania, SpM(K), serta jajaran direksi Rumah Sakit Permata Cirebon.
Dalam sambutannya, Irwan mengatakan, penyelenggaraan operasi katarak gratis sejalan dengan visi Sido Muncul untuk membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Pada 2023, Sido Muncul menargetkan untuk menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi 12 ribu pasien.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada dokter-dokter mata yang telah bekerja keras (untuk menyembuhkan pasien katarak). Saya juga berterima kasih kepada Rumah Sakit Permata Cirebon dan Perdami Pusat karena telah memfasilitasi acara ini terlaksana. Semoga penglihatan para pasien yang dioperasi kembali sehat," ucap Irwan.
Sido Muncul juga telah menggelar operasi katarak untuk 150 pasien di Bandung dan menyalurkan mikroskop senilai Rp 240 juta untuk menunjang operasi katarak di Jawa Barat.
Data Kemenkes mencatat pada 2017 terdapat 8 juta orang di Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan.
Dari jumlah tersebut, 81,2 persennya disebabkan oleh katarak. Bahkan Indonesia menjadi negara dengan angka kebutaan tertinggi di Asia Tenggara.
Karena itulah, Irwan mengatakan, operasi katarak gratis merupakan bentuk komitmen Sido Muncul dalam meningkatkan kesehatan penglihatan masyarakat. Hingga saat ini, sebanyak 55.350 pasien katarak di seluruh Indonesia telah melakukan operasi berkat bantuan Sido Muncul.
“(Operasi mata) ini merupakan upaya Sido Muncul dalam membantu pemerintah menanggulangi katarak. Harapannya, angka penderita katarak di Indonesia dapat berkurang,” jelas Irwan.
Sementara itu, dr. Dyna menjelaskan, Perdami dan Sido Muncul telah melaksanakan operasi katarak gratis dari 2011.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul yang terus berkomitmen untuk melaksanakan operasi gratis. Sebab seperti kita tahu, penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia adalah katarak,” katanya.
Salah satu pasien penerima bantuan,
Munadi (56), merasa bersyukur dengan adanya operasi katarak gratis. Ia menuturkan operasi katarak membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Operasinya sebentar, hanya setengah jam. Adanya bakti sosial ini sangat membantu kami, jadi kami tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan operasi gratis,” ucapnya.
Tak hanya operasi katarak, pada tahun 2023, Sido Muncul juga menargetkan akan menggelar operasi untuk lima ribu penderita bibir sumbing dan berkontribusi dalam program penanggulangan stunting. (Cak/Rls)
Post a Comment