Kejati DIY Target Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi Tahun Ini
WARTAJOGJA.ID : Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY tahun ini menargetkan bisa meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Hal itu menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diemban Wakil Kejati DIY yang baru dilantik, Amiek Mulandari, disamping sederet tugas lainnya.
“Pekerjaan rumah kita tahun ini adalah meraih WBK. Saya berharap Wakajati bisa menjalankan fungsi itu dengan baik, tentunya didukung oleh semua pegawai,” kata Kepala Kejati DIY Ponco Hartanto ditemui usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Aula Kejati DIY, Jumat (24/2).
Menurut Ponco, untuk mewujudkan WBK, hal yang perlu mendapat perhatian utamanya menyangkut upaya pengentasan kemiskinan dan stunting, serta peningkatan investasi daerah. Perlu diupayakan inovasi untuk mencapai sasaran dua indikator perubahan itu.
“Dulu hanya ada enam area perubahan, tapi sekarang ada tambahan dua indikator yakni ikut serta mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan investasi daerah. Kita dorong supaya ada inovasi seperti kegiatan turun ke daerah atau desa melalui sinergi dengan pemda,” terangnya.
Menyoroti tentang rotasi jabatan Wakil Kejati yang sebelumnya ditempati oleh Witono, Ponco menegaskan hal itu dilakukan demi menjaga keseimbangan roda organisasi kejaksaan agar selalu bergerak dinamis. Witono sendiri sekarang menjabat sebagai Kepala Kejati Papua.
“Dalam penentuan jabatan, pimpinan sudah mengacu dasar pertimbangan yang mendalam. Pejabat yang ditempatkan disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi,” kata Ponco.
Dia pun berpesan kepada Wakil Kejati yang baru agar segera menyesuaikan diri dengan kearifan lokal yang ada di DIY. “Jogja adalah daerah istimewa, semua mesti kita jaga. Penegakan hukum juga harus disesuaikan dengan kearifan lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kejati DIY Amiek Mulandari menyatakan siap menjalankan tugas termasuk mengantarkan instansinya mempeoleh predikat WBK. Berbekal pengalamannya mewujudkan WBK saat menjabat Asisten Bidang Pembinaan Kejati DKI Jakarta, Amiek optimis target itu bisa diraih.
“Tentu nanti akan ada program-program disesuaikan dengan situasi di Jogja. Saya sendiri baru kali ini bertugas di DIY,” kata Amiek yang terakhir menjabat sebagai Wakil Kejati Kalimantan Timur. (Cak/Rls)
Post a Comment