Aktivis Desak Pejabat Bea Cukai Jogja Yang Suka Pamer Kekayaan Diusut
WARTAJOGJA.ID: Baharuddin Kamba, aktivis Jogja Corruption Watch menyorot viralnya pejabat bea cukai Yogyakarta yang suka pamer kekayaan di media sosial dan akhirnya viral.
Ia menilai pejabat publik khuususnya yang bergaya hidup mewah atau hedon kembali menjadi sorotan publik. Sebelumnya publik menyoroti gaya hidup mewah sejumlah oknum polisi yang sering pamer kemewahaan di media sosial.
Kini, publik menyoroti gaya hedon sejumlah oknum pejabat dibagian pajak dan bea cukai.
Di Yogyakarta heboh rumah mewah milik Kabag Umum Ditjen Pajak Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo dan sejumlah harta kekayaan fantastis milik Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Eko Darmanto diduga sering melakukan aksi pamer harta dan kemewahaan di media sosial miliknya.
Oknum pejabat publik yang memiliki harta kekayaan yang fantastis dan hobi pamer kemewahaan di media sosial bak fenomena gunung es yang hanya nampak dipermukaan saja. Dan merupakan perbuatan yang tidak elok karena sebagai pejabat publik sejatinya menjadi tuntunan bukan jadi tontonan khalayak ramai.
Jogja Corruption Watch (JCW) mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menulusuri asal -usul harta kejayaan milik kedua pejabat publik tersebut.
Harta kekayaan fantastis yang dimiliki oleh kedua pejabat tersebut layak ditelusuri oleh PPATK terkait asal-usulnya. Karena patut diduga ada tindak pidana korupsinya.
Jika PPATK menemukan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan dari harta kekayaan dimiliki, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) layak untuk memproses hukum lebih lanjut.
Agar hasil temuan dari PPATK tidak hanya dijadikan tumpukan kertas saja.
Selain itu hal yang penting adalah para pimpinan yang ada di masing-masing lembaga dapat memberikan sanksi yang tegas kepada anak buahnya yang punya hobi pamer kemewahaan di media sosial. (Cak/Rls)
Post a Comment