Ratusan Kamera CCTV Pemkot Yogya Dikerahkan Awasi Potensi Kriminalitas Libur Nataru
WARTAJOGJA.ID : Sebanyak 4,1 juta wisatawan diprediksi memadati Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru kali ini.
Dengan perhitungan itu, penduduk Yogya yang pada hari-hari biasa hanya berjumlah 3,7 juta orang akan bertambah hampir dua kali lipatnya menjadi nyaris 8 juta orang.
Kondiai kepadatan selama masa libur Nataru itu diwaspadai karena turut meningkatkan potensi kriminalitas, terutama kejahatan jalanan di Yogyakarta.
"Terutama potensi kejahatan di wilayah perkotaan yang kami waspadai, mengingat luas wilayah Kota Yogya hanya 32 kilometer persegi saja yang membuat kepadatannya paling tinggi dibanding empat kabupaten lain di DIY," kata Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi Kamis 22 Desember 2022.
Untuk mengawasi aktivitas di sela kepadatan tiap sudut kota itu selama 24 jam pada libur Nataru, Pemkot Yogyakarta menggandeng Polda DIY. Untuk mengintegrasikan ratusan kamera CCTV -nya di ruang publik agar tehubung dengan sistem monitoring Polda DIY.
"Pada libur Nataru ini kami mengoperasikan 248 titik CCTV di tempat-tempat strategis," kata Sumadi.
"Dengan infrastruktur CCTV yang terintegrasi ini bisa membantu kepolisian mengungkap berbagai tindak pelanggaran hukum di Kota Yogyakarta dengan cepat sehingga membuat masyarakat dan wisatawan merasa aman," Sumadi menambahkan.
Adapun Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yugonarko mengatakan Yogya sebagai destinasi utama wisatawan domestik di Indonesia tak luput dari berbagai potensi tindak kriminalitas.
"Keberadaan CCTV yang tersebar akan membantu petugas bergerak cepat ketika ada potensi ancaman kejahatan jalanan,” kata dia.
Dari ratusan titik CCTV ini, petugas akan terbantu dalam pengawasan terutama saat malam hari.
"Karena terkadang ada juga kegiatan-kegiatan yang mengganggu pengguna jalan yang lain," kata dia. (Cak/Rls)
Post a Comment