Platform Investasi Pluang Dorong Literasi Keuangan Anak Muda, Kolaborasi Dengan UGM
Pluang sebagai platform investasi multi-aset berkolaborasi dengan UGM untuk memberikan serangkaian edukasi bagi para mahasiswa guna menciptakan generasi muda yang cerdas dan bijak dalam berinvestasi.
WARTAJOGJA.ID: Pluang sebagai platform investasi multi-aset berkolaborasi dengan UGM untuk memberikan serangkaian edukasi bagi para mahasiswa guna menciptakan generasi muda yang cerdas dan bijak dalam berinvestasi.
Melalui talkshow bertajuk "Smart Investment for Smart Generation: Tren Finansial Anak Muda menjelang 2023" yang digelar di Auditorium Mandiri Fisipol UGM, Selasa (20/12/2022), Pluang hadir untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada generasi muda untuk meningkatkan akses inklusivitas di bidang finansial.
Co-Founder dan CEO Pluang, Claudia Kolonas mengatakan, Pluang memiliki misi untuk mempermudah akses produk finansial pada seluruh masyarakat Indonesia dan terus meningkatkan jumlah investor di Indonesia, sehingga lebih banyak orang yang merdeka akan finansial.
Sejatinya minat masyarakat untuk berinvestasi mulai meningkat, terutama di kalangan milenial.
Apalagi sejak pandemi Covid-19, orang menyadari pentingnya untuk menyiapkan dana darurat di situasi yang tak terduga.
Dan, investasi adalah salah satu jawabannya.Oleh karena itu, lanjut Claudia, Pluang menghadirkan berbagai produk investasi.
"Pada awalnya kami ( Pluang ) mulai dengan produk tabungan emas dan seiring berjalannya waktu kami meluncurkan produk lainnya termasuk reksa dana, saham Amerika Serikat, juga aset kripto karena itu menjadi produk populer bagi investor milenial dan Gen Z. Sebenarnya visinya simpel, kami ingin membuat milenial dan Gen Z mulai berinvestasi dan tertarik pada produk investasi sejak dini," ujar Claudia.
Ditambahkannya, edukasi dan literasi di bidang finansial tak melulu soal membaca dan memahami melainkan juga bagaimana caranya sejak dini milenial dan Gen Z dibangun kemampuan untuk bisa berpikir lebih jernih dan lebih rasional terhadap apa yang harus dilakukan maupun terhadap apa yang harus dipercaya.
"Harapannya ketika sudah dewasa, critical thinking ini sudah terbentuk. Mindset apa yang harus ditanamkan dalam diri, agar kelak dapat hidup mandiri.
Soal tren investasi di kalangan anak muda, Claudia mengungkapkan bahwa saat ini didominasi oleh investor pemula di bawah 34 tahun.
Menurutnya hal ini menarik, sebab dulu investasi umumnya dilakukan saat seseorang sudah berusia 40 an tahun.
"Dari segi tren investasi, anak muda sering melakukan trial and error namun kalau kita lihat dengan berjalannya waktu mereka menjadi lebih peka, lebih memilah dan memilih. Dua tahun ke belakang, aset kripto memang populer di kalangan anak muda tapi sekarang mereka sangat tertarik dengan reksa dana," ungkapnya.
Rektor Universitas Gadjah Mada,, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. yang hadir dalam kesempatan tersebut menyambut positif kolaborasi dengan Pluang.
"Kami ingin generasi muda ini lebih memahami tentang literasi keuangan, jangan sampai terjebak karena tidak memahami manajemen keuangan.
Hal ini yang terjadi pada generasi-generasi yang lalu kan, makanya ke depan ini nggak boleh lagi. Sejak dari mahasiswa kita sudah mulai kenalkan, dan kami undang dari pihak-pihak yang berkaitan dengan itu," ujar Ova Emilia.
"Jangan sampai mahasiswa itu masuk ke hal-hal yang PHP, program-program yang tidak jelas, itu kan kasihan nantinya membelenggu mereka. Sudah banyak juga kejadian-kejadian kurang baik yang kita lihat," lanjutnya.
"Saya kira dengan diberi informasi seperti ini, akan semakin banyak mahasiswa yang tertarik dan berinvestasi dengan cerdas, yang tidak merugikan," pungkasnya (cak/rls)
Post a Comment